Peringatan Nuzulul Quran, Momentum Perkuat Kepedulian

606

Jakarta, Muslim Obsession – 17 Ramadhan diperingati sebagai malam Nuzulul Qur’an atau malam turunnya Al-Quran untuk seluruh umat manusia melalui Nabi Muhammad Saw. Menag mengajak umat Islam menjadikan Nuzulul Qur’an sebagai momentum memperkuat kepedulian.

“Mari jadikan semangat Nuzulul Qur’an untuk meneguhkan momentum untuk bersatu dan saling peduli,” ujar Menag di Jakarta, Sabtu (9/5).

Menurutnya, saat ini bangsa sedang dihadapkan pada ujian wabah Covid-19. Kebersamaan dan ketaatan atas komitmen bersama yang diajarkan Al-Quran adalah modal dan solusi bagi permasalahan bangsa termasuk dalam mengatasi wabah Covid-19.

Menag optimis wabah Covid-19 bisa segera diatasi. Al Quran mengajarkan, bahwa Allah tidak akan memberi cobaan yang umat tidak kuat memikulnya.

Laa yukallifullaahu nafsan illa wus’ahaa. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya,” ujar Menag mengutip ayat 286 surat Al-Baqarah.

Menag menambahkan, sebagai kitab suci, Al-Quran memiliki arti penting bagi umat Islam. “Al-Quran adalah pedoman hidup umat Islam,” terang Menag.

Karenanya, lanjut Menag, Kementerian Agama terus berupaya memfasilitasi masyarakat untuk dapat memahami Al-Quran. Salah satunya dengan terus menerbitkan terjemah dan tafsir Al-Quran dalam berbagai bahasa daerah untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan pemahaman kitab sucinya secara mendalam.

“Al-Quran adalah pembeda antara yang hak dan yang bathil, sumber petunjuk untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Peringatan Nuzul Al-Qan menjadi momentum untuk memahami pesan Al-Quran dan mengamalkannya sebagai pedoman dalam membangun peradaban yang unggul, maju dan mulia,” tutupnya.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here