Penyerang Ustadz di Bekasi Ditangkap, Motifnya Perampasan

426

Jakarta, Muslim Obsession – Polisi berhasil menangkap pelaku penyerangan atau pembacokan terhadap Ustadz Jamiludin di Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Di mana kasus ini pembegalan dan pembacokan yang korbannya seorang ustaz, bernama ustaz Jamiludin. Kami sampaikan pelakunya telah diamankan,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Ahmad Ramadhan, dalam webinar yang digelar Partai Gelora, Rabu (29/9).

Meski demikian, pihaknya masih menyelidiki motif utama pelaku melakukan tindak kekerasan terhadap ustadz itu. Info awal bahwa motif pelaku merupakan tindakan begal atau perampasan.

Lebih lanjut, Ramadhan memastikan bahwa pelaku sama sekali tak mengenal Ustadz Jamaludin saat melakukan aksinya.

“Info awal bahwa motif pelaku melakukan begal. Dia mau merampas sepeda motor milik ustadz Jamiludin,” kata dia.

Diketahui, seorang ustadz menjadi korban aksi begal di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, pada Senin (20/9) malam. Atas insiden itu, korban mengalami luka bacok sabetan senjata tajam pada bagian pinggang.

Di sisi lain, Ramadhan menjelaskan bahwa peristiwa tiga penyerangan tokoh agama di Bekasi, Batam, dan Tangerang belakangan ini tak memiliki keterkaitan satu sama lain.

Tercatat, Ustadz Abu Syahid mengalami penyerangan saat memberikan ceramah di depan mimbar Masjid Baitussyakur, Batam, Kepulauan Riau pada Selasa (21/9).

Lalu, A (43) yang dikenal sebagai ustadz tewas ditembak orang tak dikenal di RT 02/05 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Senin (20/9). Dari pemeriksaan, tersangka M merencanakan aksi pembunuhan terhadap A lantaran memiliki dendam pribadi dengan korban

Ramadhan menyatakan bahwa ketiga kasus penyerangan ustaz itu hanya di Tangerang yang pelaku dan korbannya saling mengenal satu sama lain. Menurut polisi, yang bersangkutan sebenarnya lebih pantas disebut paranormal, bukan ustadz karena profesinya memang paranormal.

“Yang saling mengenal di Tangerang jadi belum ada skenario terhadap pemuka agama. Kami melakukan secara transparan dan akuntabel,” kata dia. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here