Bangkalan, Muslim Obsession – Di tengah situasi pandemi Covid-19 ini kegiatan acara perpisahan sekolah harus menyesuaikan kondisi yang ada. Selain dilakukan dengan sederhana juga hanya dihadiri oleh siswa-siswi yang bersangkutan.
Seperti halnya kegiatan perpisahan di SMK Al Asy’ari Bangkalan, Madura, Sabtu (11/7/2020) yang hanya diikuti oleh para siswa-siswi yang dinyatakan lulus.
Dalam kegiatan perpisahan sekolah itu diserahkan pula sumbangan Buku “Pejuang Devisa” hasil karya salah seorang wali murid di SMK Al Asy’ari Bangkalan yang saat ini masih tinggal di Malaysia.
Buku yang menceritakan tentang kehidupan para buruh migrant di Malaysia itu merupakan buku kedua yang ditulisnya.
Mewakili penulis buku yang tidak bisa hadir, salah seorang kerabatnya, Fathiyatur Rizqi memberikan 2 buah buku “Pejuang Devisa” yang diterima langsung oleh perwakilan sekolah. Buku itu disumbangkan untuk melengkapi koleksi perpustakaan sekolah.
“Atas nama pengelola Yayasan SMK Al Asy’ari, kami mengucapkan terima kasih atas pemberian buku ini untuk sekolah. Selain buku ini bagus dan menginspirasi. Juga yang tidak kalah pentingnya adalah buku ini juga ditulis oleh salah satu wali murid di sekolah ini,” tutur Ibu Nyai Hj Muzaimah mewakili pengelola sekolah.
Nyai Hj. Muzaimah mengaku senang dengan hadirnya buku yang pada berapa hari lalu dibedah secara nasional. Ia berharap buku tersebut menjadi penyemangat para siswa untuk berprestasi.
“Ini juga menjadi kebanggaan sekolah karena salah wali murid nya ada yang menjadi penulis dan sekaligus menjadi penyemangat bagi para siswa lainnya yang ada disekolah untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama baik sekolah. Sukses dan selamat untuk Putri dan ibunya yang sudah menghasilkan karya terbaiknya,” pungkasnya. (**)
