Pentingnya Ventilasi Udara untuk Cegah Covid-19 di Dalam Ruangan

473
Ventilasi udara (Foto: Daily Sabah)

Muslim Obsession – Bagi siapa pun yang berbagi ruang kerja dengan orang lain, sekaranglah waktunya untuk meminta atasan Anda untuk memperhatikan ventilasi udara. Karena ini adalah cara yang lebih andal dan nyaman untuk memastikan pasokan udara segar yang stabil daripada harus membuka jendela.

Ventilasi udara mekanis internal akan terus menerus menyedot udara lama yang lembab dan menggantinya dengan udara segar kaya oksigen dengan sedikit kelembapan.

“Udara lama keluar, udara segar masuk,” kata Scheuch, spesialis aerosol Jerman terkemuka, dikutip dari daily sabah, Rabu (7/10/2020).

Hal ini juga berlaku jika Anda duduk sendirian di sebuah ruangan, dan pelanggan atau kolega hanya sesekali masuk.

Tanpa ventilasi, jika Anda terinfeksi, Anda akan terus-menerus meniup virus dan perlahan-lahan memenuhi ruangan. Pengunjung yang lain kemudian menghirupnya dan bisa terinfeksi.

Untuk meminimalkan risiko infeksi, para ahli merekomendasikan untuk memaksimalkan volume udara yang mengalir dari luar ruangan dan mengurangi jumlah udara yang disirkulasi ulang sejauh mungkin. Selain itu, sistem ventilasi harus berjalan sebelum dan sesudah ruang digunakan.

“Jika ada kemungkinan orang yang berisiko COVID-19 dapat memasuki ruang di mana orang lain telah berada dalam waktu yang lama, mendapatkan sistem ventilasi profesional dengan filter akan lebih aman,” ujar Pusat Pengendalian Penyakit AS dan Prevention (CDC), yang menyarankan penggunaan sistem udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) portabel.

Scheuch juga menganggap filter udara ruangan bermanfaat. Dengan peralatan yang tepat, Anda dapat menyaring lebih dari 90% aerosol dari udara di dalam ruangan.

Namun, penting bahwa perangkat dapat mengedarkan volume udara ruangan setidaknya empat kali per jam. Artinya, untuk ruangan berukuran 50 meter kubik (1.766 kaki kubik), filter udara dalam ruangan harus memiliki laju aliran udara minimal 200 meter kubik per jam. Sebagai alternatif, Anda dapat menginstal beberapa unit.

Jika Anda berbagi ruang dengan orang lain dan tidak memiliki akses ke ventilasi mekanis, Anda harus berhati-hati untuk membuka jendela dan pintu secara teratur jika memungkinkan.

Anda juga harus menghindari pertemuan yang panjang di ruangan yang lebih kecil dan Scheuch mengatakan Anda harus mempertimbangkan untuk membagi pertemuan 90 menit menjadi tiga sesi 30 menit.

Bahkan dengan ventilasi yang memadai, kehati-hatian harus diberikan untuk memastikan bahwa orang-orang di ruangan tertutup berada pada jarak minimum yang memadai. (Vina)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here