Jakarta, Muslim Obsession – Baru-baru ini, warga Kabupaten Garut dibuat cemas oleh munculnya grup kelompok gay dan homoseks.
Hal yang paling mencemaskan ialah anggota tersebut merupakan pelajaran SMP dan SMA. Menurut laporan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) grup tersebut aktif melakukan obrolan di Facebook dengan anggota mencapai 2.500 orang.
Oleh sebab itu, Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra, menghimbau kepada para orangtua untuk tidak putus perhatian kepada putra-putrinya.
“Kami meminta orangtua untuk melakukan komunikasi secara baik kepada putranya, karena kelompok gay tersebut sesungguhnya banyak dibentuk dari perilaku lingkunganya,” himbaunya, melalui siaran pers KPAI, Kamis (11/10/2018).
Jasra juga mengingatkan netizen untuk tidak melakukan bullying kepada anak (pelaku) maupun korban.
Akan tetapi yang perlu dilakukan adalah anak-anak tersebut perlu disokong dan diberikan informasi positif terkait perilaku menyimpang yang seharusnya ikut diluruskan.
Dia menjelaskan, setelah diketahui informasi dengan jelas terkait isu tersebut, tentu pihak KPAI akan mengambil langkah terpadu.
KPAI berjanji akan memastikan anak-anak tersebut terdampingi secara baik. Karena perilaku menyimpang tersebut membutuhkan intervensi semua pihak, agar anak anak itu pun bisa menjalankan fungsi-fungsi sosialnya secara baik dan memahami nilai-nilai agama dan budaya ketimuran.
“Dalam waktu dekat ini akan kami temui Pemda Garut terkait penanganan anak korban dan pelaku termasuk koordinasi dengan kapolres Garut terkait aktor-aktor yang membuat grup Facebook tersebut,” pungkasnya.
Jasra mengaku tengah mendalami kasus isu tersebut mulai dari peninjauan, penyelidikan sampai pada penanganan. (Vina)
