Penjelasan Indra Keenam Menurut Kacamata Medis

493

Jakarta, Muslim Obsession – Orang umumnya memiliki lima panca indra yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman , perasa, dan peraba. Namun, ada beberapa orang dianggap punya indra keenam.

Indra keenam ini sering dianggap sebagai indra khusus, karena tidak semua orang memilikinya dan terkadang sulit untuk digambarkan dengan akal sehat. Padahal, indra keenam bisa dibuktikan dengan logika dari sisi medis.

Orang memiliki indra keenam dianggap punya kemampuan, seperti membaca pikiran orang lain, mengetahui suatu peristiwa atau sesuatu yang tidak diketahui orang lain, merasakan sesuatu yang tidak benar, atau melihat masa depan. Kemampuan ini sering disebut sebagai indra keenam.

Menurut KBBI, indra keenam dapat diartikan sebagai alat untuk merasakan sesuatu secara naluriah atau intuitif. Dalam psikologi , indra keenam disebut juga sebagai extrasensory perception (ESP) atau indera tambahan, yaitu kemampuan menerima informasi yang tidak diperoleh melalui panca indera fisik, melainkan oleh pikiran.

Indra keenam hampir selalu dikaitkan dengan hal-hal mistis. Namun, pada kenyataannya, indra keenam dapat dijelaskan dengan logika dan bukti ilmiah.

Memahami Indera Keenam Secara Logis

Ada beberapa cara untuk menggambarkan indra keenam secara logis dan ilmiah pada manusia, seperti dikutip alodokter.

1. Kemampuan otak

Hingga saat ini, banyak peneliti yang tertarik mengungkap fakta tentang indra keenam. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan bahwa indra keenam berhubungan dengan otak.

Ada bagian dari otak bernama anterior cingulated cortex (ACC) yang diduga dapat memantau atau merasakan perubahan kecil di lingkungan sekitar, bahkan saat kita tidak menyadarinya. Perubahan tersebut kemudian digunakan sebagai dasar untuk menyesuaikan dengan perilaku.

ACC yang terletak di bagian depan otak ini diduga dapat merasakan bahaya. Hasilnya, ACC mampu memberikan peringatan dini yang membantu untuk melarikan diri dari situasi yang tidak menyenangkan.

Selain itu, aktivitas ACC juga meningkat saat melakukan kesalahan atau mengambil suatu keputusan. ACC seolah-olah memberi peringatan dini agar kita lebih berhati-hati dan tidak salah langkah.

2. Faktor genetik

Ada sebagian orang yang memang terlahir dengan indra keenam. Hal ini diduga lantaran mutasi gen yang membuat fungsi di salah satu bagian otak pada seseorang menjadi lebih kuat.

Fenomena indra keenam ini juga kerap dikaitkan dengan sindrom savant. Sindrom ini terjadi ketika seseorang dengan kecerdasan di bawah normal atau seseorang dengan ketidakmampuan fisik atau mental memiliki bakat khusus atau kemampuan istimewa di bidang tertentu.

Sindrom savant sering dikaitkan dengan autisme dan kerusakan otak, tetapi tidak semua orang yang mengalami sindrom ini mengalami masalah pada otak.

3. Kepekaan pikiran

Seorang peneliti mengatakan bahwa manusia dapat menyadari dan menggunakan informasi visual tanpa harus melihatnya. Manusia memiliki kepekaan pikiran dan kemampuan mendeteksi hal yang berbeda hingga dapat menuntun untuk merasakan perubahan dalam sebuah peristiwa.

Jika kita mampu merasakan suatu peristiwa akan terjadi, ini karena pikiran manusia cukup peka. Namun, pendapat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

4. Kemampuan mengingat atau memori

Jika Anda bermimpi teman Anda mengalami kecelakaan dan beberapa hari kemudian peristiwa itu benar terjadi, bukan berarti Anda bisa melihat masa depan.

Bisa jadi ini karena pikiran di mana Anda selalu atau sering memikirkan teman Anda tersebut, menghubunginya, dan berbicara kepadanya. Sebenarnya orang yang ada di dalam mimpi Anda bisa siapa saja, tetapi karena orang tersebut akrab dengan pikiran Anda, maka ia yang muncul di mimpi.

Banyak ilmuwan berusaha mengungkapkan misteri di balik indra keenam agar dapat dijelaskan dengan akal sehat dan logika. Ada peneliti yang akhirnya percaya jika indra keenam memang ada, tetapi banyak juga yang meragukan keberadaannya.

Secara medis, indra keenam memang belum bisa disimpulkan secara pasti. Penjelasan terkait indra keenam dari kacamata medis di atas hanya berdasarkan penelitian dalam skala kecil yang masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Jika Anda merasa memiliki kemampuan indra keenam tetapi membuat Anda gelisah dan tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari, konsultasikan dengan psikolog atau psikiater untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. (Albar)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here