Jakarta, Muslim Obsession – Kedatangan kloter penerbangan pertama jemaah haji DKI Jakarta sudah tiba di Asrama Haji Jakarta Pondok Gede, Senin (16/07/2018) pagi. Calon Haji kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Serba Guna 2 Asrama Haji Pondok Gede.
Koordinator Bidang Kesehatan Embarkasi/ Debarkasi Asrama Haji Jakarta Pondok Gede, Anas Ma’ruf mengatakan secara umum calon haji kloter pertama sudah mendapatkan vaksin miningitis.
“Awalnya kloter pertama ada 393 orang, tapi satu orang calhaj berusia 80 tahun meninggal dunia ketika masih di rumah. Maka jumlah calhaj yang diperiksa kesehatannya ada 392 orang,” tuturnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, ternyata ada 283 (calon haji kloter pertama) yang risiko tinggi, sehingga persentasenya cukup tinggi yakni 72,19 persen yang risiko tinggi.
Calhaj yang tergolong risti adalah calhaj yang berusia lebih dari 60 tahun dan calhaj yang berisiko terserang penyakit. Diinformasikan Anas, dari 392 calhaj yang diperiksa kesehatannya, ada satu calhaj yang dirujuk ke Rumah Sakit Asrama Haji Pondok Gede.
Sementara itu, seorang calhaj perempuan berusia 43 tahun mengidap anemia sehingga harus melakukan transfusi di Rumah Sakit Asrama Haji Pondok Gede. Tim kesehatan terus memantau perkembangannya, mudah-mudahan setelah ditransfusi calhaj tersebut bisa berangkat ke Arab Saudi.
“Jika hemoglobin (hb) sudah memenuhi syarat, maka akan bisa berangkat mudah-mudahan, kita akan monitor terus,” tandasnya.
Berdasarkan informasi, rata-rata calhaj dari DKI Jakarta, Banten dan Lampung yang termasuk dalam kelompok risti berjumlah 52,46 persen. Calhaj dari DKI Jakarta yang paling banyak risti, jumlahnya ada sebanyak 61,5 persen.
Calhaj dari Banten, sebanyak 49,7 persennya termasuk risti. Kemudian calhaj dari Lampung sebanyak 45,7 persennya termasuk risti.
“Kalau kita rata-rata (calhaj DKI Jakarta, Banten dan Lampung yang tergolong risti) 52,46 persen,” tukasnya.
