Penelitian: 10 Menit Berinteraksi dengan Hewan Peliharaan Bisa Kurangi Stres

1008
Kucing (Foto: Sabah)

Muslim Obsession –  Penelitian yang dilakukan di antara 294 siswa oleh sekelompok ilmuwan di Washington State University menunjukkan dampak positif dari berinteraksi dengan hewan peliharaan, seperti yang diterbitkan dalam jurnal AERA Open pada bulan Juni.

Studi ini adalah yang pertama menunjukkan penurunan kadar kortisol, yakni hormon stres, selama intervensi kehidupan nyata daripada dalam pengaturan laboratorium. Demikian laporan oleh situs riset Science Daily, Jumat (19/7/2019).

Para peserta dalam penelitian ini secara acak dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok pertama berinteraksi langsung dengan kucing dan anjing dalam kelompok kecil selama 10 menit – mengelus, bermain, atau hanya bersama hewan peliharaan.

Kelompok kedua mengamati orang lain berinteraksi dengan hewan sementara mereka menunggu dalam antrean untuk giliran mereka. Kelompok ketiga menonton tayangan slide hewan yang sama yang tersedia selama intervensi, sedangkan kelompok keempat masuk “daftar tunggu.”

Dalam ruang lingkup penelitian, para peneliti mengumpulkan beberapa sampel kortisol saliva dari masing-masing peserta di siang hari, mulai dari pagi hari ketika mereka pertama kali bangun dan kemudian setelah interaksi hewan untuk mengukur tingkat kortisol.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang berinteraksi dengan kucing dan anjing memiliki kadar kortisol yang lebih rendah secara signifikan setelah interaksi 10 menit mereka, bahkan mereka yang mulai dengan kadar kortisol yang sangat tinggi.

“Hanya 10 menit dapat memiliki dampak yang signifikan,” Patricia Pendry, seorang profesor di Departemen Pembangunan Manusia WSU, dikutip oleh Science Daily.

“Siswa dalam penelitian kami yang berinteraksi dengan kucing dan anjing mengalami pengurangan kortisol, hormon stres utama,” katanya.

Pendry mengatakan tim sudah tahu bahwa siswa menikmati berinteraksi dengan hewan dan memberi mereka lebih banyak emosi positif.

“Apa yang ingin kami pelajari adalah apakah paparan ini akan membantu siswa mengurangi stres mereka dengan cara yang kurang subyektif. Dan itu memang menarik, karena pengurangan hormon stres, dari waktu ke waktu memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan fisik dan mental,” jelas dia.

Langkah selanjutnya dalam penelitian tim Pendry adalah melakukan dan mengamati program pencegahan stres yang dibantu hewan selama empat minggu. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here