Peneliti: Suplemen Zinc Bantu Kesuburan Wanita dan Pria Selama Pandemi Covid-19

528

Muslim Obsession – Para peneliti telah melaporkan bahwa suplemen zinc atau seng untuk pria dan wanita yang berusaha untuk hamil baik secara alami atau melalui reproduksi yang dibantu selama pandemi dapat mencegah kerusakan mitokondria pada sel telur dan sperma muda.

Menurut para peneliti, dikutip dari Siasat, Jumat (26/2/2021) termasuk Husam Abu-Soud dari Wayne State University di AS, suplementasi seng hingga maksimal 50 mg per hari untuk semua orang dewasa juga dapat bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan selama pandemi Covid- 19.

Untuk penelitian yang dipublikasikan di jurnal Reproductive Sciences, para peneliti meninjau patofisiologi Covid-19, terutama yang berkaitan dengan fungsi reproduksi.

Baca Juga: Ingin Cepat Hamil? Ternyata Puasa Tingkatkan Kesuburan Lho!

Mereka menemukan bahwa penipisan seng sehubungan dengan badai sitokin – reaksi berlebihan dari sistem kekebalan yang menyebabkan peradangan, kerusakan jaringan dan kemungkinan kegagalan organ dalam memerangi Covid-19 – dapat menyebabkan kerusakan mitokondria dan akumulasi spesies oksigen reaktif dalam telur yang belum matang dan sperma.

“Hasilnya bisa mencegah reproduksi dan pembuahan,” kata para peneliti.

Seng memiliki efek menguntungkan sebagai agen antioksidan dan anti-inflamasi, dan dapat mencegah atau mengurangi kerusakan pada sel telur dan sperma yang diakibatkan oleh reaksi kekebalan tubuh terhadap virus.

“Penggunaan seng dapat meningkatkan kualitas embrio dan berpotensi mengurangi beberapa komplikasi kehamilan,” tambahnya.

Peneliti juga mencatat bahwa seng dapat bermanfaat bagi masyarakat umum dalam meningkatkan kekebalan dan melawan proses penyakit virus. Unsur ini bekerja dengan melawan kerusakan sel oksidatif.

“Seng saja mungkin tidak cukup untuk membalikkan proses setelah kerusakan sel oksidatif yang meluas terjadi,” ujar para peneliti.

Namun, jika suplemen diberikan kepada mereka yang terinfeksi Covid-19 sebelum fase badai sitokin, seng dapat membantu memperbaiki perkembangan penyakit pada fase ringan dan awal dengan menekan replikasi virus dan mencegah kerusakan sel sebagai pro-antioksidan.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here