Peneliti: Apel Organik Lebih Banyak Mengandung Bakteri Sehat

659
Apel (Foto: Istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Semua apel memiliki jutaan bakteri, tetapi penelitian baru menemukan bahwa tidak semua populasi bakteri ini sama-sama menyehatkan. Apel adalah salah satu buah paling populer di dunia.

Pada tahun 2018, Amerika Serikat sendiri menghasilkan sekitar 5,13 juta ton apel, menurut beberapa laporan statistik. Dan pada 2015, sebuah penelitian yang muncul dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa 18,9% dari total asupan buah anak terdiri dari apel.

Buah yang sangat dicintai ini adalah sumber nutrisi yang sangat baik, mengandung vitamin C, banyak vitamin B kompleks, antioksidan alami, dan banyak mineral. Apel juga merupakan sumber serat makanan yang baik.

Namun, seperti halnya makanan mentah lainnya, apel juga merupakan sumber mikroorganisme yang masuk ke usus dan menjajahnya. Meskipun biasanya bersifat sementara, pertukaran bakteri ini dapat berdampak pada kesehatan.

Baru-baru ini, tim peneliti dari Universitas Teknologi Graz di Austria memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang bakteri yang menyertai apel.

Lebih khusus lagi, mereka tertarik untuk mencari tahu apakah ada perbedaan antara populasi bakteri yang dibawa oleh apel organik, yang ditanam sendiri, dan apel yang ada di apel yang dibeli di toko, yang sering lebih sering terpapar dengan pupuk kimia dan pestisida.

Temuan tim, yang muncul dalam jurnal Frontiers in Microbiology, menyoroti berapa banyak bakteri yang dibawa apel. Mereka juga menunjukkan bagaimana populasi bakteri yang ada dalam apel organik dapat mempengaruhi rasa buah dan kesehatan konsumen.

“Tidak semua apel sama. Bakteri, jamur, dan virus dalam makanan kita secara sementara menjajah usus kita. Memasak membunuh sebagian besar dari ini, jadi buah mentah dan sayuran adalah sumber mikroba usus yang sangat penting,” jelas penulis senior studi tersebut, Prof. Gabriele Berg, sebagaimana dilansir Medical News Today, Jumat (26/7/2019).

Para peneliti menganalisis kandungan bakteri dari berbagai komponen apel, yaitu batang, kulit, bubur buah, biji, dan kelopak. Mereka melakukan ini untuk apel organik dan apel yang dibeli di toko konvensional.

Kemudian, mereka membandingkan temuan mereka untuk dua jenis buah. Tim menemukan bahwa kedua jenis apel mengandung jumlah bakteri yang sama.

“Menyatukan rata-rata untuk setiap komponen apel, kami memperkirakan apel 240 gram mengandung sekitar 100 juta bakteri,” tutur Prof. Berg.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here