Makkah, Muslim Obsession – Jamaah haji Indonesia merasakan pelayanan yang diberikan petugas haji semakin baik dan responsif. Hal ini disampaikan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Suyitno yang tahun ini menjalankan ibadah haji bersama istri.
“Respon yang diberikan petugas haji Kementerian Agama bagus dan dibutuhkan oleh jamaah terlebih haji tahun ini kondisinya cukup panas dan usia jamaah banyak yang sudah sepuh,” ujar Suyitno, seperti dilansir Kemenag, Kamis (1/8/2019).
Pendapat Suyitno dikemukakan setelah dirinya menjenguk salah satu guru madrasah yang sakit di Makkah.
Adalah Kambali, guru MTsN Tunggangri Kabupaten Tulungagung sedang kurang sehat saat dijenguk oleh Suyitno. Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang ini berkesempatan menjenguk saat mendengar ada salah satu jajarannya yang sakit.
“Kita doakan semoga pak Kambali sehat dan bisa menjalankan rangkaian ibadah haji dengan lancar dan menjadi haji mabrur,” harap Suyitno.
Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama per Rabu, 31 Juli 2019 pukul 19.00 waktu Arab Saudi, sebanyak 179.416 jemaah haji Indonesia telah tiba di Arab Saudi. Mereka terbagi dalam 445 kloter. Adapun total petugas kloter yang sudah tiba sebesar 2.225 orang.
“Sebanyak 9.574 orang di antaranya merupakan kelompok lanjut usia (lansia). Mereka adalah jemaah yang berusia 75 tahun ke atas,” jelas Kepala Seksi Data dan Informasi Daker Makkah Nurhanuddin. Nurhan menuturkan, saat ini masih tersisa 84 kloter lagi yang belum tiba di Arab Saudi. (Fath)
