Pejabat Turki Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Batalkan Puasa

364
Petugas menunjukkan vaksin Covid-19 Sinovac. (Foto: Edwin B/ Muslim Obsession)

Muslim Obsession – Bulan suci Ramadhan semakin dekat, pejabat senior dari otoritas urusan agama Turki meyakinkan orang-orang bahwa menerima suntikan COVID-19 tidak membatalkan puasa seseorang.

“Tidak ada vitamin atau zat makanan bergizi dalam vaksin apa pun, termasuk vaksin COVID-19. Menyuntikkan zat seperti itu ke dalam tubuh tidak membatalkan puasa,” kata Idris Bozkurt, anggota senior Kepresidenan Urusan Agama Turki, kepada Anadolu Agency, Jumat malam (2/4/2021) untuk meredakan kekhawatiran Muslim.

“Namun, jika ingin berhati-hati, bisa mendapatkan vaksin setelah buka puasa (buka puasa) atau sebelum sahur (sahur),” tambahnya.

Dia mendorong mereka yang mendapat janji vaksinasi selama jam puasa untuk mengambil suntikan.

“Vaksinasi adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan, tetap sehat dan mencegah penularan infeksi. Oleh karena itu, kita harus divaksinasi untuk mencegah penyakit ini. Saya ingin mengingatkan orang-orang yang harus mendapatkan vaksin ini bahwa puasa bukanlah halangan,” tambah Bozkurt.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjauhi perilaku yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

“Apapun tindakan perlindungannya, kami harus mematuhinya,” katanya.

Dalam menghadapi meningkatnya kasus dan kematian, Turki mengumumkan kembalinya jam malam akhir pekan di daerah berisiko tinggi, serta pembatasan lainnya, di samping langkah-langkah khusus untuk bulan Ramadhan mendatang.

Ramadhan akan dimulai pada 13 April dan berakhir pada 12 Mei di Turki.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here