PBNU Sebut Penguatan Ekonomi Penting untuk Hadapi Persaingan di Era Industri

817
Ekonomi Digital (Foto: Good News from Indonesia)

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Ekonomi, H Umarsyah menilai penguatan ekonomi warga NU menjadi hal penting dalam menghadapi persaingan kehidupan yang semakin ketat di era industri saat ini.

“Kekuatan ekonomi mampu memberikan pengaruh dalam peningkatan kualitas hidup. Poin ini juga merupakan salah satu amanah Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) Jombang yang terus digiatkan oleh PBNU dalam rangka peningkatan kesejahteraan warga NU,” ungkapnya, Ahad (13/1/2019).

Umarsyah juga mengaku berbagai program sudah dilakukan PBNU untuk mewujudkan hal ini diantaranya di sektor pertanian. Sektor ini penting digarap karena mayoritas warga NU tinggal di pedesaan dan berkecimpung di sektor pertanian. Langkah nyata adalah dengan program tanam jagung yang merupakan kerjasama PBNU dengan Kementerian Pertanian.

“Program ini ditujukan untuk meningkatkan taraf ekonomi warga NU dengan bentuk penyediaan permodalan, benih, pupuk, alat mesin pertanian seperti pengering, hingga akses pasar,” tukasnya.

“Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan penanaman jagung di Kabupaten Pringsewu yang dihadiri oleh Menteri Pertanian. Kita berharap program ini mendapatkan hasil maksimal yang pada akhirnya mampu meningkatkan taraf hidup ekonomi warga NU khususnya di Kabupaten Pringsewu,” tambahnya.

Senada dengan Umarsyah, Wakil Katib Syuriyah PWNU Lampung Ruslan Abdul Ghafur mengatakan, kekuatan ekonomi perlu menjadi perhatian serius dengan salah satunya meneruskan pondasi dasar yang telah diletakkan oleh Mustasyar PBNU KH Ma’ruf Amin.

Semasa menjabat sebagai Rais Aam lanjutnya, Kiai Ma’ruf telah merintis arus ekonomi baru umat dengan konsep buttom up (dari bawah) bukan top down (dari atas).

“Perjuangan Kiai Ma’ruf Amin dengan ekonomi syariah yang merupakan arus baru ekonomi umat Islam perlu kita dukung. Hasilnya sudah dirasakan di antaranya digulirkannya Bank Wakaf Mikro oleh pemerintah,” ungkapnya.

Bank Wakaf Mikro merupakan upaya untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat yang digulirkan pemerintah menggandeng pesantren. Pemerintah melihat pesantren memiliki peran strategis dalam ikut serta memperbaiki ekonomi masyarakat. Program ini perlu didukung di samping program lain seperti Ultra Mikro (pinjaman tanpa bunga).

Pemerintah saat ini juga terus melakukan pembenahan aset negara yang sejak lama dikuasai pemodal besar untuk kembali ke pemerintah. Langkah pemerintah ini juga harus didukung oleh warga NU sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Secara otomatis warga NU sebagai mayoritas umat Islam di Indonesia juga akan ikut merasakan manfaatnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here