PBNU: Dakwahnya Ulama Itu Mengajak Bukan Mencaci

778

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud mengatakan seorang ulama itu punya tugas yang berat. Mereka punya kewajiban untuk menyampaikan pesan agama agar bisa terima di masyarakat. Sekaligus mengajak kepada kebaikan.

Ulama pun kata dia, harus bisa menjadi contoh yang baik. Harus bisa jadi panutan di masyarakat. Karena itu para ulama, dai, atau mubalig tidak boleh menjadikan dakwah untuk menyebar kebencian.

“Tugas kita (ulama) mengajak umat ke yang lebih baik. Mengajak bukan mencaci,” kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud melalui keterangan tertulis, Kamis (19/11/2020).

Menurut dia, ceramah sejatinya cara menebar kebaikan, bukan cacian. Marsudi meminta para ulama memaknai hal itu, sebab dampak ujaran kebencian saat ceramah bisa merugikan.

Misalnya, kata dia, memancing emosi pendengar dan membuat mereka terprovokasi. Ujungnya, ada pihak yang dirugikan akibat hal itu.

“Karena kita kan ceramah untuk membangun umat. Bukan untuk melukai umat,” tegas Marsudi.

Dia meyakini, banyak ulama yang sepaham dengan ajakan tersebut. Terlebih ulama dari NU. Marsudi memastikan mereka menebar kebaikan dari mimbar ke mimbar, mengajak umat meniru Rasulullah Muhammad Saw.

“Kalau kiai-kiai NU sudah pada apa yang harus ditiru dan yang tidak ditiru. Karena intinya adalah membangun masyarakat. Berperilaku sesuai ahlaknya Rasulullah,” ungkapnya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here