Gontor, Muslim Obsession – Sejumlah peserta dari 10 negara telah menyatakan siap untuk mengikuti konferensi internasional Afro-Asian University Forum (AAUF) yang akan dilaksanakan di UNIDA Gontor 22-23 Juli ini.
DIlansir Unida Gontor, Kamis (19/7/2018), para peserta telah mengkonfirmasi kehadiran kepada pihak panitia. Mereka yang telah mengkonfirmasi hadir adalah para pimpinan universitas, dosen, serta pelajar dari berbagai universitas di Pakistan, Mesir, Sudan, Malaysia, Brunei Darussalam, Srilanka, Australia, Chad, Tunis, dan tentunya Indonesia.
“Jumlah negara yang akan hadir masih akan mungkin bertambah karena beberapa tamu undangan, khususnya dari universitas pendiri, masih ada yang akan mengkonfirmasi dalam pekan ini,” ungkap Ustadz Khoirul Umam, M.Ec., Wakil Ketua Panitia Konferensi.
Lebih lanjut, 12 dari 20 universitas pendiri AAUF juga telah mengkonfirmasi untuk menghadiri acara ini. Universitas pendiri ini berasal dari Pakistan, Sudan, Maladewa, Brunei Darussalam, Chad, Tarthaztan, Uganda, Aljazair, Yordania, Tunisia, Bangladesh, Sri Lanka, Thailand, Malaysia, dan Mesir.
Lebih detailnya, Wakil Rektor III Universitas Darussalam Gontor Ustadz Dr. Abdul Hafidz Zaid menjelaskan bahwa undangan ini terbagi menjadi dua, yaitu undangan untuk 20 universitas penggagas AAUF dan undangan untuk universitas-universitas yang memiliki MoU dengan Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) yang berada di kawasan Asia dan Afrika.
Universitas dari Indonesia yang diundang antara lain Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Islam Negeri di beberapa daerah dan beberapa univesitas lainnya.
Rencananya, AAUF Conference ini akan dibuka di BPPM (Balai Pertemuan Pondok Modern) Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo. Kemudian, keesokan harinya, acara dilanjutkan dengan rapat internal universitas pendiri yang akan diadakan di Universitas Darussalam Gontor.
“Rapat itu juga akan mengesahkan penetapan Universitas Darussalam Gontor sebagai kantor pusat AAUF untuk regional Asia,” ungkap sekretaris panitia Ustadz Ahmad Saifullah, M.Pd.
Sementara itu salah seorang sekretaris panitia konferensi, Ustadz Yuangga, mengatakan bahwa saat ini persiapan panitia sudah mencapai 60 persen. Sisanya, pihak panitia masih menunggu konfirmasi kedatangan tamu.
“Sampai hari ini, persiapan panitia untuk acara ini sudah mencapai 60%. Semua undangan sudah disebar. 40% sisanya ialah menunggu konfirmasi kedatangan dari tamu-tamu undangan. Yaitu mempersiapkan penjemputan dan penyambutan tamu-tamu yang akan hadir,” kata Ustadz Yuangga.
Konferensi AAUF yang akan diselenggarakan di UNIDA Gontor ini merupakan Muktamar ke-III. Muktamar Pertama dan Kedua sebelumnya diadakan di Islamic International University of Islamabad, Pakistan.
Tujuan utama dari terselenggaranya konferensi atau muktamar ini ialah menjalin kerja sama dan shilaturrahim antara universitas-universitas di Asia dan Afrika serta meningkatkan sumber daya manusia di kedua regional tersebut. (Fath)
