Pameran “Salaam” Ekspresikan Islam Lewat Seni 

1193
Pameran Seni Islam di Houston, Texas AS telah dibuka pada 19 Januari 2018 sampai 3 Maret 2018

Houston, Muslim Obsession – Pameran Salaam di Houston, Texas Amerika Serikat telah dibuka mulai hari ini tanggal 19 Januari 2018 sampai 3 Maret 2018. Sebuah Perusaahan Seni Visual MSC (VAC) telah bekerja sama dengan Asosiasi Siswa Muslim (MSA) untuk mendidik komunitas Bryan-College Station tentang Islam melalui seni.

Kedua organisasi tersebut telah mengumpulkan sebuah pameran seni, “Salaam,” yang dibuka pada 18 Januari 2018 di MSC Reynolds Gallery dan akan dipamerkan sampai 3 Maret 2018. Pameran tersebut menampilkan karya seni yang diberikan oleh siswa A & M (nama komunitas Muslim) dan Islamic Arts Society of Houston.

Menurut Sibba Al-Kahtani, wakil presiden MSA, “Salaam” adalah sebuah kata yang berarti kedamaian. Umat ​​Islam menggunakan kata itu untuk saling menyapa. Dia mengatakan bahwa kedamaian adalah wajah Islam sebenarnya.

“Islam adalah agama yang damai,” kata Al-Kahtani. “Saya tahu banyak orang tidak terlalu percaya itu, tapi memang begitu. Ini adalah agama yang memungkinkan Anda menemukan kejelasan dalam diri anda sendiri. Perdamaian sangat ditekankan dalam agama Islam, karena jika anda tidak memiliki kedamaian, anda tidak bisa beristirahat.”

Al-Kahtani mengatakan, dia ingin orang-orang menyadari bahwa ada komunitas Muslim di Texas yakni A & M. Mereka akan menghapus prasangka buruk yang mungkin mereka miliki tentang agama Islam.

“Ini memungkinkan mereka melihat bagaimana siswa Muslim mengekspresikan diri dan bagaimana mereka memandang agama mereka,” ujar Al-Kahtani, dilansir The Batalion, Jumat (19//1/2018).

“Hal itu bisa membawa penonton lain menghapus kesalahpahaman atau merasa berkeinginan untuk bercakap-cakap dengan seorang Muslim, daripada menempelkan label dan stigma,” tambahnya.

Meghan Grayson, Direktur Public Relations VAC, mengatakan komite tersebut mencoba untuk berkolaborasi dengan organisasi lain untuk menampilkan budaya unik beberapa kelompok.

“Kami menyadari bahwa Islam memiliki latar belakang tradisional yang kaya. Orang Amerika tidak memiliki banyak akses, karena ada (semacam) samudera di antara kita dan asal-usul mereka. Di luar negeri, mereka memiliki banyak arsitektur dan di sini kita tidak benar-benar memiliki itu. Kecuali anda telah mengambil kelas yang secara khusus membahas seni Islam. Maka dari itu, anda mungkin tidak tahu apa-apa tentang sejarah itu,” jelas Grayson.

Ia mengatakan bahwa pameran itu unik. Karena memberikan kesempatan untuk belajar tentang seni dan sejarah dari perspektif baru.

“Ketika saya mengetahui tentang pameran ini, saya tahu ini akan sangat spesial,” ungkap Grayson.

“Latar belakang budaya yang kami tunjukkan ini akan membawa apresiasi yang lebih baik bagi masyarakat. Keseniannya begitu unik dan budayanya begitu indah,” tambahnya.

Menurut VAC, melihat pameran “Salaam” hanyalah salah satu cara untuk mulai belajar tentang Islam. Mereka merekomendasikan untuk melihat situs-situs Komunitas Seni Islam Houston dan Asosiasi Mahasiswa Muslim A & M Texas untuk belajar lebih banyak. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here