Paksa Siswi Berhijab, Boko Haram Dikecam Muslim Dapchi

998
Boko Haram (Photo: Istimewa)

Dapchi, Muslim Obsession – Organisasi Muslim (MURIC) telah mengutuk upaya pemberontak Boko Haram, memaksa salah satu siswi dari Dapchi, Negara Bagian Yobe, Nigeria, Leah Sherubu untuk menggunakan hijab.

MURIC menilai upaya untuk memaksa seseorang masuk Islam itu patut dicela. Beberapa hari lalu, Boko Haram membebaskan 105 dari 111 gadis yang diculik pada 19 Februari 2018 lalu.

Lima di antara mereka dilaporkan tewas sementara Leah Sherubu, tidak dibebaskan. Salah satu gadis yang dibebaskan, Khadija Grema, mengungkapkan bahwa Leah tidak dibebaskan karena ia adalah seorang Kristen yang menolak mengenakan hijab dan enggan memeluk Islam.

MURIC meminta Pemerintah Federal untuk mengambil tindakan segera dan proaktif dalam mengamankan pembebasan Leah.

“Doktrin Boko Haram adalah bid’ah dan metode-metodenya bertentangan dengan ajaran Islam yang murni. Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 256 menegaskan bahwa tidak ada paksaan dalam Islam,” terang MURIC, sebagaimana dilansir Daily Post, Jumat (23/3/2018).

“Sekali lagi kami menolak Boko Haram sebagai kelompok Islam. Kami mendesak pimpinan dan anggota kelompok tersebut diperiksa kembali basis ideologisnya,” tambah MURIC.

Mereka juga menuntut agar Leah Sherubu dibebaskan, apa pun alasannya. MURIC telah mengundang Pemerintah Federal (FG) untuk memperluas ruang lingkup dialog dengan Boko Haram bersama para ulama, dengan memasukkan isu-isu doktrinal.

“Proses ini sangat penting untuk deradikalisasi Boko Haram. Kekalahan militer Boko Haram saja adalah kemenangan yang tidak berarti tanpa rekayasa ulang secara ideologis,” tandas MURIC.

“Kami meminta FG untuk kembali ke meja perundingan guna membebaskan satu-satunya gadis Kristen di antara gadis-gadis Dapchi yang ditahan oleh para pemberontak,” imbuhnya.

Warga Nigeria telah melakukan doa bersama untuk membebaskan gadis-gadis Dapchi. MURIC menegaskan bahwa FG harus mencatat Boko Haram tidak sebanyak yang kita pikirkan.

“Dengan menahan gadis Kristen, mereka berusaha memecah Nigeria di sepanjang garis agama,” pungkasnya. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here