London, Muslim Obsession – Orangtua Muslim di London dilaporkan menolak untuk mengizinkan anak-anak mereka menggunakan vaksin flu hidung karena mengandung gelatin babi.
“Kami telah berkonsultasi dengan para ulama dan ini adalah pandangan mereka. Kami membutuhkan vaksin lain yang halal,” Dr. Shuja Shafi, ketua komite penelitian dan dokumentasi Dewan Muslim Inggris, mengatakan kepada Telegraph, Selasa (30/7/2019).
Untuk pertama kalinya, setiap anak yang sehat berusia antara dua dan 10 tahun di Inggris akan ditawari vaksin semprot hidung Fluenz. Kekhawatiran pertama kali muncul tentang semprotan -gelatin babi yang mengandung Fluenz Tetra tahun lalu, tetapi masalah ini kemudian disorot lagi.
Alternatif suntik tanpa gelatin memang ada, tetapi hanya ditawarkan kepada anak-anak yang berisiko lebih tinggi tertular flu. Para pemimpin masyarakat mengungkapkan di beberapa daerah bahwa sebagian besar orangtua Muslim telah bersumpah untuk menarik anak mereka dari program tersebut.
Royal College of Public Health mengatakan situasi ini menambah risiko wabah flu besar. Sementara Dewan Muslim Inggris mengatakan semprotan hanya akan diizinkan jika tidak ada alternatif.
Tahun lalu Dr. Shafi mendesak dokter untuk menemukan solusi jangka panjang untuk masalah ini. Dua vaksin lain, MMR VaxPro, dan Zostavax, juga mengandung gelatin. (Vina)
