Orangtua Harus Waspada! Ini Penyebab Anak Kecanduan Pornografi

4474

Candu pornografilah yang membuat anak menjadi disensitifisasi atau tidak peka lagi. Sehingga candu pornografi terus meningkat. Karena itu gambar porno yang akan dilihat harus lebih menantang dari gambar sebelumnya dan akhirnya mempraktekannya.

“Saat gambar-gambar porno sering melewati PFC tadi, maka PFC akan kebanjiran dopamin, sehingga menyebabkan hypo frontal syndrom dan menyebabkan braking system si anak rusak. Jika ini yang terjadi maka bapak ibu tidak bisa lagi mengerem anak-anaknya untuk tidak melihat pornografi karena rem mereka sudah rusak,” ucapnya.

Anak yang kecanduan pornografi lanjut Elly, berdasarkan uji kognitif, uji mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan volumentasi akan menyebabkan anak memiliki tingkat perhatian, motivasi, kendali diri, prioritas dan konsentrasi belajar yang rendah.

Selain itu juga akan menyebabkan penyusutan otak bagian depan sebanyak 4,4 persen serta memiliki kecenderungan penurunan daya ingat mereka.

Anak yang adiksi pornografi berdasarkan hasil riset yang melibatkan 30 partisipan itu, lebih cenderung melakukan hal-hal negatif seperti seperti berpegangan tangan dengan lawan jenis, berangkulan, berpelukan, berciuman hingga melakukan hubungan layaknya suami istri baik dengan lawan jenis atau sesama jenis.

Lalu apa strategi membentengi anak-anak agar tidak terpapar pornografi?

1 KOMENTAR

  1. Artikel yang bagus dan bermanfaat. Memang di jaman yang serba digital hal ini melanda berbagai kalangan baik muda maupun tua. Untuk anak dewasa, orang tua harus pandai dalam mengajari dan mengawasi anaknya,karena apapun sekarang bisa diraih di internet. Untuk kasus orang dewasa sebaiknya mereka dibimbing atau mendapat pencerahan untuk melakukan kegiatan yang positif maupun berguna untuk dirinya kedepan. Saya ingin berbagi link tentang bahayanya kecanduan pornografi yang termasuk dalam kategori penyakit otak,berikut linknya dibawah:
    http://fk.unair.ac.id/archives/2010/06/15/kecanduan-pornografi-adalah-penyakit-otak.html
    Terimakasih dan semoga bermanfaat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here