NU Harus Netral, Tak Boleh Berpolitik

1531
Yenny Wahid
Yenny Wahid.

Jakarta, Muslim Obsession – Putri Presiden ke-4 almarhum KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) harus tetap berjalan sesuai dengan Khittah NU 1926 yang digulirkan dalam Muktamar ke-27 NU tahun 1984 di Situbondo.

Menurut wanita bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid ini, NU secara organisasi harus tetap netral, tidak boleh berpolitik praktis. Hal ini harus menjadi ketetapan mutlak, meskipun yang maju dalam Pilpres merupakan Rais Aam PBNU.

“NU netral, tidak boleh berpolitik praktis. Itu semua sudah menyadari. Saya kira ini sudah menjadi pegangan sikap kita semua,” ujar Yenny di sela-sela acara Istighasah Kubra di halaman Masjid Jami’ Nurul Islam Koja, Jalan Cipeucang II, Koja, Jakarta Utara, Ahad malam (19/8/2018).

Meski secara organisasi harus netral, namun Yenny mempersilakan setiap warga NU secara individu boleh berpolitik dan boleh memilih siapapun calon pemimpinnya. Artinya, kata dia, warga NU boleh menjadi tim sukses dari pasangan Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin ataupun pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Yenny pun menegaskan, warga NU tak harus memilih Ma’ruf Amin atau bebas memilih pasangan calon yang ada.

“NU netral dalam berpolitik merupakan sikap organisasi dari dulu sampai sekarang. Kalau kemudian ada orang yang punya sikap politik sendiri dan kemudian mengatasnamakan NU, maka itu tidak mengatasnamakan organisasi secara besar,” jelas Yenny.

Yenny mengatakan, majunya Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin sebagai pasangan Jokowi belum tentu membulatkan suara warga NU pada Pilpres mendatang. Pasalnya, sejak dulu suara nahdliyin tidak pernah utuh hanya pada satu calon.

Ia mencontohkan, ketika KH Hasyim Muzafi ikut dalam kontestasi politik, suara NU juga tidak bulat. Menurutnya, warga NU memiliki cara tersendiri dalam membuat keputusan. Terlebih lagi warga NU tersebar di banyak partai, seperti di PKB, PPP, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here