Jakarta, Muslim Obsession – Mencari pendamping hidup bagi seorang muslimah yang masih single, memang susah-susah gampang. Namun jika belum bertemu dengan jodoh yang diidamkan, Islam memberi nasihat untuk senantiasa bersabar dan jangan mengeluh.
Urusan jodoh merupakan kehendak Allah Swt. dan sudah pasti setiap manusia pasti akan bertemu dengan pasangannya.
Buya Yahya memberikan nasihat kepada muslimah yang masih menjomblo atau galau karena belum mendapatkan pendamping hidup. Menurut Buya, jauhi budaya berpacaran yang berpotensi terjerumus dalam perzinahan sebelum menikah.
Urusan jodoh, jelas Buya, adalah karunia dari Allah Swt. Begitu pula dengan waktu dan siapa orangnya, Allah yang mengatur. Seseorang harus husnudzan atau berprasangka baik kepada Allah, bahwa jika seseorang tertunda pernikahannya adalah karena Allah menginginkan saat yang tepat untuk menikah.
“Hal yang perlu diperhatikan di dalam kita menuju pernikahan tersebut adalah jangan melakukan sesuatu yang menjadikan Allah murka. Cinta adalah karunia Allah yang sangat agung, akan tetapi cinta akan berubah menjadi malapetaka ketika dicampuri oleh hawa nafsu dan pelanggaran terhadap syariat Nabi Muhammad Saw. gara-gara cinta,” kata Buya, seperti dilansir dari buyayahya.org, Rabu (9/10/2019).
Buya melanjutkan, semestinya cinta dibangun di atas pernikahan, bukan pernikahan dibangun di atas cinta. Banyak dari kita telah salah dalam menerapkan prinsip ini.
Ketika ada seseorang berpetualang mencari cinta sebelum pernikahan, maka ia akan terjerumus ke dalam budaya-budaya orang yang tidak beriman seperti budaya pacaran, dan lain-lain. Maka cara yang salah inilah yang menjadikan orang tersebut nista dan hina.
“Carilah pasangan dengan cara yang benar. Cukuplah Anda menilai dari informasi yang Anda dapat tentang calon tersebut dari keluarganya jika memang secara zhahir ia adalah baik, bisa diterima dalam kriteria agama, maka baru setelah itu Anda melangkah untuk melamarnya,” jelas Buya.
Buya menjelaskan bahwa dalam Islam tidak masalah jika seorang wanita lebih dulu melamar laki-laki, dan tidak perlu gengsi, sebab Sayyidah Khadijah pun melamar Rasulullah Saw. Cara melamar yang benar adalah melalui perantara orang yang baik yang bisa menjelaskan keadaan dengan baik tanpa ada dusta dengan cara wajar dan tidak berlebihan.
“Jangan lupa Anda melakukan shalat istikharah sebelum melangkah. Alangkah indahnya cara yang semacam ini. Pertama, Anda tampak berwibawa, yang kedua, jika Anda diterima, Anda tidak salah pilih karena Anda memang sudah mengetahui keadaannya dan jika tidak diterima Anda pun tidak sakit karena belum terlanjur mencintainya. Setelah itu, serahkan semuanya kepada Allah Swt. semakin dekatlah kepada Allah Swt. niscaya Anda akan mendapatkan segala kemuliaan,” pungkasnya. (Way)
