Nabi di Jakarta

2663

Tetapi Nabi Musa lulus karena teguh pertahanan moral dan hukumnya. Bahkan mempertahankan kebijaksanaan sejarah, tidak langsung memberontak kepada Khidlir, menantangnya berantem atau apapun bentuknya. Perpisahan Khidlir-Musa bukan peristiwa kegagalan ilmu, melainkan peneguhan pemilahan antara kebenaran dengan kebathilan. Musa mengambil ‘Ilmul Khudlur” dari Khidlir. Ilmu kehadiran. Bahwa sehebat-hebat perjuangan Musa melawan Fir’aun, ia tetap memerlukan “kehadiran” kuasa Allah. Maka dihadirkanlah Khidlir. Kuasa bumi tidak bisa berdiri sendiri. Tetap ada kuasa langit.

Itulah yang menyebabkan mayoritas penduduk Indonesia yang adalah Kaum Muslimin, selalu bertahan melakukan kebijaksanaan Nabi Musa. Kalau bicara massa dan kekuatan politik, mana mungkin melawan Ummat Islam Indonesia. Kalau NU dan Muhammadiyah saja bergandengan tangan menangani pengelolaan NKRI, tidak ada yang bisa mengganggu-gugatnya.

Akan tetapi mereka sangat bijaksana. Bahkan para Ulama tidak harus mempertahankan martabat untuk hanya mau kalau “disowani” oleh Umara. Tak apa sebaliknya. Oke diundang ke Istana. Allah berfirman: “Wahai Musa, datanglah kepada Fir’aun”. Idzhab ila Fir’auna innahu thagha. Apalagi tidak ada Fir’aun di Jakarta. Pemimpin tertinggi bangsa ini bersinggasana atas pilihan mayoritas Kaum Muslimin. Ummat Islam tidak akan memilih pemimpin kalau ia bukan representasi dari Nabi Muhammad saw. Pemimpin Indonesia dengan mayoritas penduduk Muslim tentulah “Waratsatun-Nabi”, pewaris Nabi, “Tabi’ut-Tabi’in-Nabi”, pengikutnya pengikut utama Nabi.

Kaum Muslimin sangat meyakini pemimpin yang dibaiatnya. Percaya kepada kebenarannya. Menjunjung karakternya: Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah. Jujur, bisa dipercaya, bisa dipegang janji dan perilakunya, komunikatif dan cerdas. Beliau bagaikan Nabi itu sendiri. Era sekarang ini adalah Hari Raya sesudah puasa sangat lama bagi Kaum Muslimin dan rakyat Indonesia. Jangan ada yang mengkritik pemimpin pilihan Ummat Islam. Jangan nyinyir. Jaga mulut dari ujaran kebencian.

 

Yogya, 11 Oktober 2017

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here