Mut’im ibn ‘Adi, Kafir Quraisy yang Dipuji Nabi

3531

Muslim Obsession – Saat yang sangat menyedihkan dalam hidup Nabi ialah ketika kembali dari Ta’if. Beliau dipermalukan dan dilukai. Terlebih, pamannya Abu Thalib baru saja meninggal, dan beliau benar-benar tanpa perlindungan di Makkah, di mana orang-orang berkeliaran dengan pedang mereka siap untuk menusuknya.

Memasuki Makkah dalam situasi seperti itu tidak lain adalah bunuh diri. Karenanya, beliau mengirim utusan kepada bangsawan Makkah untuk meminta perlindungan mereka. Namun, hanya satu orang yang menjawab panggilan beliau yakni Mut’im ibn ‘Adi, seorang kafir Quraisy.

Mut’im adalah salah satu dari mereka yang sebelumnya telah membantu meniadakan boikot kaum Quraisy yang menyebabkan seluruh suku Nabi kelaparan selama tiga tahun. Ketika mendengar bahwa Nabi meminta perlindungannya, dia langsung mengirimkan jawaban yang positif.

Kemudian dia memerintahkan anak-anaknya: “Kenakan baju besi dan tempatkan dirimu di sekitar sudut rumah (yaitu Ka’bah), karena memang, aku telah memberikan perlindunganku kepada Muhammad.”

Setelah itu, Nabi berjalan langsung ke Makkah, diapit dari semua sisi oleh Muth’im dan putra-putranya, semuanya membawa senjata. Mereka langsung pergi ke Ka’bah, dan Muth’im berseru dari atas tunggangannya:

“Wahai orang Quraisy, saya memang telah memberikan perlindungan saya kepada Muhammad, jadi janganlah ada di antara Anda yang bergerak untuk menyakitinya.”

Nabi Muhammad shalat dua rakaat dan kemudian Mut’im dan anak-anaknya mengantarnya ke rumahnya. (Al-Qahtani 144) dilansir About Islam.

Bertahun-tahun kemudian, setelah Pertempuran Badar, kaum Muslim yang menang telah menangkap banyak tawanan perang dari kaum Quraisy. Mengingat kebaikan Mut’im, Nabi berkata:

“Jika Mut’im ibn ‘Adi hidup dan menjadi perantara dengan saya untuk orang-orang kotor ini, saya pasti akan memaafkan mereka demi dia.” (Al-Bukhari 4023).

Wallahu A’lam bish Shawab…

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here