Muslim India Batalkan Puasa Demi Bocah Hindu yang Kritis

1309
Ilustrasi Transfusi Darah (Photo: Xinhua)

Bihar, Muslim Obsession – Jawed Alam, seorang Muslim dari Bihar India, rela membatalkan puasa dengan menyumbangkan darahnya untuk menyelamatkan nyawa bocah Hindu yang tengah kritis.

Saat itu, tidak ada darah yang cocok dengan golongan darah Rajesh Kumar di bank darah. Bocah berusia delapan tahun itu menderita penyakit kelainan darah Thalasemia, dan harus menunggu setidaknya dua hingga tiga hari untuk mendapatkan donor darah.

Namun, kondisi bocah itu semakin memburuk. Sedangkan ayahnya telah berusaha keras hingga rela menempuh sekitar 200 km dari daerah Kuchaikote. Tapi kehilangan harapan saat bank darah tidak mampu menolongnya dengan segera.

“Bocah itu dilarikan ke Sadar Hospital darurat oleh ayahnya. Pasien mengeluh kegelisahan dan kelemahan, dan membutuhkan transfusi darah segera,” kata tim medis, seperti dilansir Khaleej Times, Kamis (24/5/2018).

Saat itulah salah satu staf rumah sakit memberi tahu Anwar Hussain, seorang anggota Tim Donor Darah Distrik (DBDT) tentang kondisi bocah malang tersebut. Kemudian, Hussain meminta temannya, Jawed Alam, anggota aktif DBDT untuk bergegas ke Sadar Hospital.

Tim medis kemudian menyatakan bahwa Jawed Alam pada Rabu (23/5/2018) bersedia menyumbangkan darah kepada Rajesh Kumar di distrik Gopalganj.

“Ketika teman saya Anwar meminta saya untuk menyumbangkan darah kepada pasien thalasemia yang sakit berat, maka saya dengan sopan memberitahu dia bahwa saya sedang berpuasa,” kata Jawed.

Namun, Hussain meyakinkan dirinya untuk datang dan berkonsultasi dengan dokter.

“Awalnya, para dokter menolak tawaran saya untuk transfusi darah, karena saya sedang berpuasa. Namun akhirnya mereka setuju dengan syarat jika saya mau membatalkan puasa dengan meminum jus buah dan dan beberapa makanan padat,” kata pria Muslim yang berusia sekita 30 tahun itu.

Ketika ditanya mengapa ia rela membatalkan puasanya, ia menjawab bahwa agamanya mengajarkan untuk membantu sesama manusia terlebih dahulu.

“Jadi saya membatalkan puasa dan menyumbangkan darah untuk menyelamatkan Rajesh kecil. Islam mengajarkan kepada kita bahwa umat manusia lebih besar dari segalanya,” tandasnya. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here