Multaqo Al-Quran ke-V Usai, Berikut Ini Rekomendasinya

1309

Adapun secara umum ada beberapa poin penting yang dihasilkan dalam Multaqo kali ini yaitu:

  1. Mempertegas dan memperkuat Ikatan Pesantren Al-Quran di Indonesia dan mengadakan dauroh guna mensosialisasikan keberadaan Organisasi ikatan Pesantren Al-Quran di Indonesia dan mengajak kepada pesantren lain untuk bergabung.
  2. Menjaga kualitas kekuatan hafalan maupun benarnya bacaan dalam pemberian Ijazah sanad Al-Quran. Dan dilarang menyepelakan atau memudahkan dalam pemberian ijazah sanad Al-Quran tanpa memperhatikan kualitas hafalan dan bacaan.
  3. Mendirikan Markaz Iqra’ melalui Organisasi ikatan pesantren Tahfidz Al-Quran di indonesia yang akan menjadi pusat rujukan seluruh pesantren yang ada di Indonesia
  4. Mengadakan dauroh pelatihan khusus bagi para pengajar Al-Quran baik laki-laki maupun perempuan.
  5. Menggabungkan dan mengumpulkan para penghafal Al-Quran dalam berbagai macam even yang berkaitan dengan Al-Quran, dan dalam sebuah “program mengajar” kepada seluruh lapisan masyarakat dari berbagai macam golongan dan komunitas.
  6. Mengadakan program mencetak kader tetap bagi yayasan dan pesantren yang bergerak dibidang Al-Quran, agar dapat memaksimalkan dalam penyebaran Al-Quran di Indonesia.
  7. Memperhatikan sunnah-sunnah Nabi Muhammad Saw, baik dalam pelajaran kurikulum maupun kehidupan sehari-hari bagi seluruh pelajar penghafal Al-Quran tingkat apapun.
  8. Menjaga dan memperhatikan dalam pembentukan karakter dan penanaman akhlak Al-Quran dalam ruh jiwa para pelajar.
  9. Membuat kurikulum untuk pesantren putri yang sesuai dengan karakter perempuan, dari sudut pandang ilmu tafsir, fiqh, dan lain sebagainya.
  10. Membentuk sebuah komite sertifikasi pemberian Ijazah sanad Al-Quran, dan pengadaan kantor yang tetap, serta aktivitas rutin dalam pengelolaannya.
  11. Meminta kepada para masyaikh dan guru yang telah berhasil mencetak para penghafal Al-Quran untuk memberikan dauroh seminar di pesantren atau yayasan lainnya.
  12. Merekomendasikan kepada seluruh pesantren agar bisa mengaplikasikan manhaj kurikulum yang ada di Haiah Al-‘Alamiyyah, dan mengupayakan untuk mencetak kitab / buku yang ada di Haiah Al-‘Alamiyyah untuk disebar ke pesantren Al-Quran di Indonesia.
  13. Menanamkan dalam pola pikir para pelajar, betapa pentingnya membuat sebuah rencana bagi masa depan mereka serta manfaatnya bagi diri pribadi para pelajar itu sendiri.
  14. Selalu mengikuti perkembangan para pelajar setelah selesai masa belajarnya dan keluar dari pesantren atau yayasan, serta membuat program perekrutan dan pengkaderan dalam berkhidmah dan mengabdi kepada Al-Quran.
  15. Memanfaatkan perkembangan teknologi modern dalam penyebaran Al-Quran di Indonesia.
  16. Memperhatikan kurikulum yang berkaitan dengan pemahaman, tadabbur, serta pengamalan Al-Quran.
  17. Memperhatikan serta memanfaatkan media dan alat komunikasi yang ada saat ini, melalui kerjasama dengan stasiun televisi, radio, dan seluruh media lainnya di Indonesia.
  18. Mendirikan universitas Al-Quran di Indonesia dibawah naungan Rabithah Al-Ma’ahid Al-Quraniyyah di Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here