MUI Sosialisasikan Raja Ampat Sebagai Wisata Religi

844
Raja Ampat (Foto: Istimewa)

Papua, Muslim Obsession – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang ke IV, di Raja Ampat, Papua Barat. Dalam kesempatan tersebut MUI turut mensosialisasikan pariwisata berbasis keagamaan atau wisata religi.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan MUI ingin menunjukkan bahwa Raja Ampat memberi sejarah Islam yang cukup panjang, sejak tahun 1500-an saat wilayah ini menjadi bagian Kesultanan Tidore.

Baca Juga:

Gelar Rakernas, MUI Luncurkan ‘MUI Berkhidmah’

Rakernas di Raja Ampat, MUI Genjot Pengembangan Wisata Syariah

“Pemilihan Raja Ampat sebagai lokasi Rakernas, MUI ingin menunjukkan bahwa wilayah Indonesia sangat luas, terbentang dari Sabang sampai Merauke,” tuturnya, Jumat (23/11/2018).

Menurutnya, Islam pun memberi perhatian yang serius terhadap isu ekologi dan pemeliharaan lingkungan hidup. Dengan adanya Rakernas ini, diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik dalam atau luar negeri.

Diketahui, MUI baru pertama kali ini menyelenggarakan Rakeras di luar Pulau Jawa. Raja Ampat sendiri dikenal sebagai lokasi yang memiliki pemandangan eksotis, “MUI ingin cara mempromosikan wisata berbasis ekologi dan religi, pertautan dengan masalah keagamaan,” tandasnya.

Menurut Deputi Menpora Bidang Kepemudaan ini, seringkali orang menyederhanakan pariwisata tidak berhubungan dengan masalah agama. Seolah-olah, pariwisata boleh menabrak aturan-aturan agama, atau setidaknya pariwisata tidak memiliki keterkaitan dengan masalah agama.

“Tentu cara pandang demikian tidak benar. Agama memiliki etos untuk mendorong pariwisata dan tadabburalam tentu dengan perspektif keagamaan dengan satu ayat kauniyah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” paparnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here