MUI Serukan Masyarakat Boikot Produk Prancis Sampai Macron Minta Maaf

558

Jakarta, Muslim Obsession – Dunia Islam terlihat begitu geram dengan sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang arogan mendukung diterbitkannya Majalah Kartun Nabi Muhammad. Banyak kecaman dari negara-negara Islam. Termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Menyikapi persoalan itu, MUI turut mengeluarkan seruan kepada seluruh umat muslim di berbagai wilayah Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk yang berasal dari Prancis.

“Dengan demikian Presiden Emmanuel Macron hanya memperhatikan kepentingannya saja dan tidak peduli kepada kepentingan dan keyakinan masyarakat dunia lainnya terutama umat Islam yang jumlahnya lebih dari 1,9 miliar di muka bumi ini,” tulis pernyataan resmi MUI, Jumat (30/10/2020).

Imbauan tersebut diteken oleh Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi serta Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan MUI Anwar Abbas. Imbauan ini berisi setidaknya 7 poin krusial bagi seluruh umat muslim.

Dalam surat tersebut, MUI mengajak seluruh umat Islam untuk memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis sampai ada permintaan maaf. MUI juga mendesak kepada pemerintah untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada pemerintah Prancis.

“Serta mengambil kebijakan untuk menarik sementara waktu Duta Besar RI di paris hingga Presiden Emmanuel Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf kepada Umat Islam Se-Dunia,” demikian dikutip dari pernyataan resmi MUI.

MUI juga menyeru untuk menghentikan segala tindakan penghinaan dan pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW. Termasuk menyeru menghentikan pembuatan karikatur Nabi Muhammad SAW dan ucapan kebencian dengan alasan apa pun.

MUI mendukung sikap Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan anggotanya seperti Turki, Qatar, Kuwait, Pakistan, dan Bangladesh yang telah memboikot semua produk negara Prancis.

MUI juga mendesak Mahkamah Uni Eropa segera mengambil tindakan dan hukuman kepada Prancis atas tindakan dan sikap Presiden Prancis yang telah menghina dan melecehkan Nabi Muhammad SAW.

“Diimbau agar semua khatib, dai, mubaligh, dan asatidz agar menyampaikan pesan materi khutbah Jumat untuk mengecam dan menolak terhadap penghinaan kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW.”

MUI juga mengimbau umat Islam Indonesia agar kiranya dalam menyampaikan aspirasi hendaknya dilakukan secara damai dan beradab. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here