MUI Papua Tetap Tolak Permintaan PGGJ

2006
Ketua MUI Papua Saiful Islam Al-Payage (Foto: Tabloid Jubi)

Papua, Muslim Obsession – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua, Ustadz Saiful Islam Payage mengatakan bahwa umat Islam tetap menolak permintaan dari Persekutuan Gereja-gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ). Menurutnya, permintaan tersebut tidak rasional.

“MUI dan ormas-ormas Islam dengan sudah sepakat bahwa permohonan teman-teman ada delapan poin kami tolak secara totalitas. Dan ada juga dua poin lain kami tolak karena itu impossible, tidak mungkin,” katanya di Jayapura, Selasa (20/3/2018).

Dia juga menegaskan bahwa penolakan tersebut dilandasi argumen-argumen dari persekutuan gereja yang dinilai sangat lemah. Salah satunya adalah klaim yang menyebut Kota Jayapura sebagai Tanah Injil.

“Pada hakikatnya Islam lebih awal masuk, lebih awal di tanah Papua. Argumen itu kan lemah sekali dan tidak rasional. Itu argumentasi yang mereka bangun tidak kuat,” terangnya.

Meski demikian, Saiful tetap menekankan bahwa MUI Provinsi Papua adalah garda paling depan untuk membangun hubungan toleransi antar umat beragama di tanah Papua. Dia menegaskan umat Islam akan terus menjaga perdamaian.

“Kami MUI dan umat Islam akan menjaga tanah Papua menjadi tanah yang damai. Tidak boleh ada konflik di tanah Papua,” tandasnya. (Bal)

Baca Juga:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here