MUI Minta KPU dan Bawaslu Berlaku Adil

772
KH Didin
Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, MSc

Jakarta, Muslim Obsession – Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat pleno ke-34 dengan tema ‘Umat Islam Menghadapi Pemilu dan Pilpres 2019’. Dalam rapat tersebut ada delapan poin yang dihasilkan.

Wakil Dewan Pertimbangan MUI, Didin Hafiduddin meminta KPU dan Bawaslu untuk berlaku adil dan jujur menjadi wasit dalam menghadapi Pilpres 2019.

“Kami berharap KPU dan Bawaslu berlaku adil dan jujur menjadi wasit, jangan ikut sebagai pemain, sehingga aman dan tertib. Demikian juga penegak hukum untuk berlaku netral,” katanya, di Kantor MUI, Menteng, Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin berharap dalam pelaksanaan Pemilu kali ini tidak terjadi kecurangan. MUI pun kata Din, terus berdakwah untuk ikut mengawal Pemilu yang bersih.

“Jangan ada celah atau peluang yang bisa dituduh oleh salah satu pihak sebagai berat sebelah. Itu berbahaya jadi kami Wantim (Dewan Pertimbangan MUI) wanti-wanti dari sekarang,” ungkapnya.

Din mengatakan MUI akan mengundang KPU dan Bawaslu untuk berdialog sekaligus menyampaikan hasil rapat pleno MUI.

“Iya kami akan bertemu dengan KPU dan Bawaslu, kami akan mengundang untuk bisa hadir pada pertemuan wantim pada bulan Februari ini,” ucapnya.

Selain delapan poin yang dihasilkan, ada rekomendasi dari Dewan Pertimbangan MUI untuk melakukan dialog bersama TNI dan Polri untuk bisa mengawal Pemilu yang adil dan bersih.

“Selain itu kita akan mengundang masing-masing paslon,” tukasnya.

1
2
BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here