Oleh: Ustadz Buchory Muslim (Ketua Lembaga Komunikasi dan Penyiaran Islam (LKPI) PP PARMUSI, Direktur An-Nahl Institute Jakarta, Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai UMMAT)
NAMAMU tersebut jauh sebelum Engkau ada
Bahkan dunia inipun dicipta “karenamu” yang mulia
Engkau terpuji tiada yang setara
Kami menyebutmu hampir disetiap waktu dan peristiwa
Engkau pelita penerang jagat raya
Engkau pembawa Risalah untuk semesta
Risalah pembawa Rahmat untuk menerangi dunia
Engkau penyeru Da’wah sebagaimana Rasûl & Nabi yang Mulia
Muhammad ﷺ namamu yang Mulia
Al Amien gelar kebesaranmu sejak muda
Jujur, Tabligh, Amánah, Cerdas sifatmu ternama
Yatim sebelum terlahir ke dunia
Engkau tegar di tengah hempasan angin jahiliah yang ada
Engkau kokoh dalam badai kemusyrikan yang hampir merata
Allâh mengirim pendampingmu yang setara
Ummuná Khadïjah al Kubrâ RadliyAllâhu ‘anhâ
Pesona akhlâq dan ïmánmu membuat ia tertawan gembira
Umat pun seolah terhipnotis dan terus terpesona
Semua berkorban harta maupun jiwa
Karena pekertimu yang romantis lagi mempesona
Satu persatu mendekat dengan suka cita
Oh Kekasihku yang mulia
Oh Pemimpin Akhiratku sejak di dunia yang fana
Engkau penerang Qalbu bagai pelita
Membuat jalan kami tak tersesat selamanya
Jika berada di Masjidmu yang ternama
Disamping pusaramu dan dua sahabat utama.
Di Raudlah, taman syahdu bak di Surga
Di karpet hijau ke-abuan yang lembut nan mempesona
Airmata mengalir tak terasa tak mampu tertahan dengan begitu derasnya
Mengenang Engkau yang sangat berjasa
Rindu ini bagai tertawan dengan sukarela
Terus selalu berulang menyebut namamu yang mulia
Ketika namamu tersebut dalam lantunan adzán yang menggema
Suasana haru lagi syahdu membahana
Semua umatmu seolah merasa disapa
membuat semua terheran tak terkira
Bagai engkau hadir ikut memandu dengan bijaksana
Yaa Rasûlullâh
Yaa Habiiballâh
Yaa NabiyAllâh
Yaa Shafwatallâh
Rindu Kami padamu yang mulia
Rindu umatmu, walau belum pernah berjumpa
Cinta kami padamu, cinta penuh cinta
Rindu kami padamu, rindu pengikutmu walau belum pernah bersua.
Kami yakin dan percaya
Di sautu hari nanti pasti kan berjumpa
Kami percaya
Di suatu saat berarti pasti kan tiba
Kami kan berkumpul bersamamu dengan gembira
Di belakang barisan para pencinta
Kami percaya itu dalam syafa’atmu yang tak tertunda
Karena itu kami kokoh bagai dalam pasukan bersenjata
يا نبى سلام عليك
يارسول سلام عليك
يا حبيب سلام عليك
صلوات الله عليك
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ
Ummatmu yang berharap selalu ada dalam barisanmu bersama para sahabat yang mulia
Makassar, 12 Rabi’ul Awwál 1443 H
Bukan hari libur, 19 Oktober 2021 M