MPR: Paham Radikalisme Sasar Anak Muda

1174
Radikalisme (Foto: Ilustrasi/ The Parliament Magazine)

Bontang, Muslim Obsession – Wakil Ketua MPR Dr. Mahyudin mengatakan bahwa paham radikalisme menyasar kaum muda. Karena menurutnya, anak-anak muda memiliki semangat yang tinggi dibanding rasio atau pikirannya (logika). Sehingga mudah disusupi dan terkontaminasi dengan paham radikalisme.

“Inilah yang membedakan anak-anak muda dengan orang tua. Paham radikalisme ini sangat berbahaya. Mereka (anak muda) lebih mudah dipengaruhi dibanding dengan ustadz atau ulama,” katanya, saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada Forum Pemuda Muslim Bontang, di Bontang, Kalimantan Timur, Rabu (6/6/2018).

“Bagi ulama NU dan Muhammadiyah sudah tidak mempan lagi disusupi paham radikalisme karena sudah menguasai ilmu agama secara menyeluruh,” imbuhnya.

Menurut Mahyudin, anak-anak muda banyak belajar radikalisme dari internet dan media sosial.

“Radikalisme sebenarnya adalah mencuci otak. Itu sebabnya radikalisme bisa masuk ke kampus-kampus. Karena anak muda memiliki semangat yang besar dibanding rasionya atau logikanya,” jelas Mahyudin.

Usai sosialisasi, Mahyudin mengharapkan bidang kemahasiswaan di universitas agar aktif mengawasi dan mementor kegiatan mahasiswa seperti pengajian.

“Jangan sampai ada pengajian yang tidak sesuai dengan ajaran Islam,” tuturnya, seperti dikutip dari rilis MPR RI, Kamis (7/6/2018).

Mahyudin juga menyinggung soal data tentang tujuh kampus yang tersusupi paham radikalisme, yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) baru-baru ini.

“Saya dengar ada indikasi sekitar 30 persen mahasiswa terkontaminasi paham radikal. Saya kira serahkan saja pada universitas masing-masing untuk mengawasi kegiatan mahasiswa,” katanya.

Ditanya soal Densus 88 yang masuk kampus di Universitas Riau, Mahyudin melihat hal tersebut sebagai pelaksanaan Protap.

“Wajar Densus bawa senjata ke kampus, karena terorisme mengancam jiwa. Kita tidak perlu dibesar-besarkan. Hal itu situasional dan polisi punya protap untuk menangani masalah terorisme ini,” pungkasnya. (Vina)

 

Baca Juga:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here