Moderasi Proporsional

1019

Entah apa di benaknya tiba-tiba bertanya tentang agama. Hal ini sesungguhnya rada-rada asing di Amerika. Agama dianggap urusan pribadi dan tidak perlu diumumkan, apalagi ditanyakan.

“So are you a Muslim?” tanyanya.

Mungkin karena saya merasakan kedekatan dalam waktu singkat itu, apalagi orangnya memang cukup ramah, saya spontan menjawab: “Yes of course”.

Dia kemudian agak serius, lalu bertanya: “What kind of Islam do you follow? It is a radical or moderate one?

Entah karena saya tersinggung atau karena sensitifitas saya saja, saya balik bertanya: “Are you a Christian? A Moderate or radical Christianity?”.

Orang itu melihat ke saya, walau berusaha tersenyum, tapi nampak di wajahnya ketidak senangannya dengan pertanyaan itu. Dia kemudian menjawab: “Christianity is assumed a moderate religion”.

Saya kemudian mengatakan: “All religions are inherently moderate. It is the followers who pull it into radical view and behaviors”.

Saya kemudian melanjutkan: “As in the Christian community you have people such as KKK, or those who blew some abortion clinics as they disagree with their practices, we have such also in our community. Muslims hate others simply because of their faiths, are no less than those of KKK in Christianity”.

Saya lalu ingin tahu apa defenisi dia tentang “moderasi dan radikalisme”?

Mendengar pertanyaan saya itu dia hanya diam. Tapi mungkin karena terlanjur memulai percakapakan itu dia menjelaskan: “Moderate are those who live their lives as anyone else. Dress as others, partying as others, eating and drinking as others, marrying as others”.

Intinya dia ingin mengatakan bahwa untuk disebut moderate, seseorang harus melakukan apa saja yang dilakukan oleh semua orang. Walau dia tidak merincikan, tapi moderasi bagi dia adalah jangan dibatasi lagi oleh batasan-batasan aturan agama anda.

Jika anda sholat, puasa, haji, memakai pakaian yang diatur agama maka itu adalah ekstrim. Sebaliknya, minum alkohol, pergaulan bebas, ikut pesta di bar-bar, dan semua yang dilakukan oleh orang yang tidak diikat aturan agama itulah moderasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here