Mitos atau Fakta: Tidur Sore Berbahaya untuk Kesehatan?

1287
Tidur saat sore atau menjelang maghrib berdampak buruk bagi kesehatan? (Foto: Flinders Univ)

Muslim Obsession – Tidur dipercaya menjadi cara terbaik bagi tubuh untuk istirahat. Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Bukan saja karena kelelahan, tidur juga dilakukan karena kebiasaan dan pola hidup.

Namun, ada satu ungkapan di masyarakat bahwa memiliki kebiasaan tidur di sore hari atau menjelang maghrib merupakan kebiasaan buruk yang berdampak negatif pada kesehatan.

Ini mitos atau fakta?

Informasi tentang buruknya kebiasaan tidur di sore hari ini juga diketahui dari sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Siapa yang tidur setelah asar, lalu hilang akalnya, maka jangan salahkan kecuali dirinya sendiri.”

Hanya saja, sejumlah ulama meyakini bahwa derajat hadits di atas adalah dha’if bahkan palsu (maudhu’).

Syekh Albani mengkategorikan hadits ini dalam deratan hadis-hadis dha’if di buku beliau “Silsilah Al-Ahadits Ad-Do’ifah”.

Ibnul Jauzi menilai hadits ini palsu dalam buku beliau “Al-Maudhu’at” (Hadis-hadis palsu). Beliau mengatakan, “Hadits ini tidak shahih, Kholid (salah seorang perowi hadis ini) adalah pendusta, hadits ini bersumber dari Ibnu Lahi’ah, lalu diklaim Kholid dia riwayatkan dari Laits,” (Al-Maudhu’at 3/69).

Sementara Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid Hafidzahullah, berdasarkan kajiannya mengatakan, “Adapun tidur setelah ashar hukumnya adalah juga mubah (boleh) tidak terdapat hadis shahih dari Nabi SAW yang berisi larangan tidur setelah Ashar”.

Kendati demikian, tidur setelah ashar bukanlah waktu yang direkomendasikan dalam Islam. Waktu tidur berdasarkan keterangan Al-Quran adalah ketika siang atau ketika malam.

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan,” (QS. Ar-Rum: 23).

Lalu, bagaimana menurut para pakar kesehatan?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here