Misterius! Mantan Presiden Mesir Mohammed Morsi Meninggal Usai Katakan…

972

Mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi (Foto: Istimewa)

Untuk diketahui, Mohammed Morsi ‘Isa al-Ayyat adalah seorang politisi yang menjabat Presiden ke-5 Mesir dari 30 Juni 2012 hingga 3 Juli 2013.

Setelah kabar kematian Morsi, Ikhwanul Muslimin menuduh pemerintah Mesir bertanggung jawab atas kematiannya yang diklaim ada kesengajaan.

“Pihak berwenang Mesir memasukkannya ke dalam sel isolasi. Mereka menahan obat-obatan dan memberinya makanan yang menjijikkan. Mereka tidak memberinya hak asasi manusia yang paling mendasar,” kata Partai Kebebasan dan Keadilan Ikhwanul Muslimin dalam pernyataan yang dipublikasikan di situsnya.

Lebih lanjut, pejabat senior Ikhwanul Muslim, Amr Darrag, menyerukan tim pakar internasional untuk memeriksa tubuh Morsi. Amnesty International juga menyerukan penyelidikan Mesir yang adil, transparan dan komprehensif terhadap kematian Morsi.

Tak hanya mereka, Sarah Leah Whitson, Direktur Eksekutif Divisi Timur Tengah dan Afrika Utara dari Human Rights Watch (HRW), menyebut kematian mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi mengerikan tetapi sepenuhnya dapat diprediksi, mengingat tak maunya pemerintah yang berkuasa memberinya perawatan medis yang memadai.

“Apa yang telah kami dokumentasikan selama beberapa tahun terakhir adalah kenyataan bahwa ia berada dalam kondisi terburuk. Setiap kali ia muncul di hadapan hakim, ia meminta perawatan medis pribadi,” kata Whitson kepada Al-Jazeera, Senin (17/6).

“Dia kekurangan makanan dan obat-obatan yang memadai. Pemerintah Mesir telah mengetahui dengan sangat jelas tentang kondisi medisnya yang menurun. Dia telah kehilangan banyak berat badan dan juga pingsan di pengadilan beberapa kali,” katanya.

Whitson mengungkapkan, Morsi selama ini ditahan di sel isolasi tanpa akses kepada televisi, email, atau komunikasi apa pun dengan teman dan keluarga.

Menurutnya, tidak akan ada investigasi independen yang kredibel mengenai kematian Morsi, karena pekerjaan dan peran pemerintah Mesir yang sekarang adalah untuk membebaskan diri dari kesalahan yang pernah dilakukan. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here