Minum Teh Bisa Turunkan Resiko Depresi bagi Lansia

754
orangtua minum teh (Foto: Medical News Today)

Muslim Obsession – Orang dewasa yang lebih tua atau lanjut usia (lansia) yang minum teh, kecil kemungkinannya mengalami depresi.

Penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa ada hubungan antara depresi dan minum teh. Sekarang, sebuah studi baru sedang menyelidiki hubungan ini lebih lanjut.

Dilansir Medical News Today, Senin (20/1/2020) depresi umumnya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, dengan 7% dari mereka yang berusia di atas 60 tahun melaporkan gangguan depresi mayor.

Dengan demikian, penelitian sedang dilakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab, yang meliputi kecenderungan genetik, status sosial ekonomi, dan hubungan dengan keluarga, mitra hidup, dan masyarakat luas.

Sebuah studi oleh para peneliti dari National University of Singapore (NUS) dan Fudan University di Shanghai memunculkan kemungkinan lain. Penemuan ini menemukan hubungan yang signifikan secara statistik antara minum teh dan tingkat depresi yang lebih rendah pada manula.

Sementara para peneliti belum membangun hubungan sebab akibat antara teh dan kesehatan mental, meskipun temuan mereka yang muncul dalam BMC Geriatrics menunjukkan hubungan yang kuat.

Sebuah studi terpisah dari NUS yang muncul di Aging Juni lalu, misalnya, menemukan bahwa teh mungkin memiliki sifat yang membantu area otak menjaga fungsi kognitif yang sehat.

“Studi kami menawarkan bukti pertama dari kontribusi positif minum teh pada struktur otak dan menunjukkan efek perlindungan terhadap penurunan terkait usia dalam organisasi otak,” katanya.

Junhua Li, penulis utama Makalah sebelumnya juga mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa teh dan bahan-bahannya – catechin, L-theanine, dan kafein – dapat menghasilkan efek positif pada suasana hati, kemampuan kognitif, kesehatan jantung, pencegahan kanker, dan kematian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here