Militer Israel Hancurkan Puluhan Rumah Palestina

869
Israel Hancurkan Rumah Palestina (Foto: AFP)

Yerusalem, Muslim Obsession – Pasukan Israel pada Senin (22/7/2019) mulai menghancurkan puluhan rumah Palestina di lingkungan Yerusalem Timur.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) lalu menyebut tindakan semacam itu sebagai “kejahatan perang”.

“Buldoser disertai ratusan tentara Israel pindah ke lingkungan Wadi Homs di kota yang diduduki saat fajar dan mulai meruntuhkan beberapa bangunan di daerah itu,” menurut penduduk setempat sebagaimana diberitakan Daily Sabah, Selasa (23/7/2019).

“Bangunan-bangunan itu adalah rumah bagi 350 warga Palestina, lebih dari setengahnya adalah anak-anak,” kata seorang warga, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan kepada Anadolu Agency.

Tentara Israel menyatakan daerah itu sebagai zona militer, mencegah warga dan jurnalis untuk mencapainya. Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada hari Senin mengutuk penghancuran puluhan rumah oleh Israel.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok yang berbasis di Jeddah menggambarkan pembongkaran itu sebagai eskalasi serius yang bertujuan untuk mengubah komposisi demografis dari kota suci.

Ia menyerukan masyarakat internasional untuk memaksa Israel menahan diri dari praktik ilegal dan pelanggaran terhadap rakyat Palestina. Tak hanya itu, Uni Eropa pada hari Senin mendesak Israel untuk segera menghentikan pembongkaran, dengan mengatakan tindakan itu merusak harapan untuk perdamaian abadi di wilayah tersebut.

“Sejalan dengan posisi lama Uni Eropa, kami berharap pemerintah Israel segera menghentikan pembongkaran yang sedang berlangsung,” kata seorang juru bicara untuk  kebijakan luar negeri Uni Eropa, yang mewakili 28 negara anggota blok itu.

“Kelanjutan kebijakan ini merusak kelangsungan solusi dua negara dan prospek untuk perdamaian abadi dan secara serius membahayakan kemungkinan Yerusalem menjadi ibukota masa depan kedua negara,” imbuh dia.

Gilad Erdan, menteri keamanan publik Israel, mengatakan Mahkamah Agung memutuskan bahwa konstruksi ilegal merupakan ancaman keamanan yang parah dan dapat memberikan perlindungan kepada pelaku bom bunuh diri dan teroris lain yang bersembunyi di antara penduduk sipil. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here