Milad Muhammadiyah, MUI: Tetaplah Menjadi Pencerah Bangsa

667

Jakarta, Muslim Obsession – Organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah, akan memasuki usia 109 tahun pada 18 November. Banyak harapan dan doa agar Muhammadiyah tetap menjadi ormas yang berkemajuan.

Harapan yang sama disampaikan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhammad Cholil Nafis, ia berharap agar Muhammadiyah terus menjadi pencerah bagi bangsa Indonesia.

“Selamat hari Milad kepada kakak tua kami, Muhammadiyah, ke-109. Mudah-mudahan terus menjadi pencerah dan berkemajuan membangun bangsa dan negara,” ujarnya, Rabu (17/11).

Ia pun menyebut sudah banyak bukti yang menunjukkan jasa dari Muhammadiyah dalam membangun NKRI. Terlihat pula karya-karyanya dalam memajukan bangsa ini.

Kiai Cholil Nafis pun menceritakan pengalamannya minggu lalu bertandang ke Manokwari, Papua Barat. Di sana, ia merasa terkejut melihat upaya Muhammadiyah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di sana, tidak hanya untuk umat Muslim tapi untuk semua warga.

“Selamat dan selamat. Terus berkarya. Berharap betul terus menjadi penjaga NKRI, mengisi dan menginspirasi dalam bingkai NKRI,” lanjutnya.

Tak hanya itu, ia juga menyebut bagi generasi muda dan generasi penerus agar terus mengingat semboyan pendiri Muhamamdiyah. Dengan semboyan Alquran, Kiai Cholil menyebut maka setiap dari kita harus menjadi pemberi.

Mengutip ayat Alquran Surah Al Ma’un Ayat 1-7, ia menyampaikan jika kita dalam kondisi mampu memberi namun tidak mau, maka sesungguhnya kita adalah pembohong terhadap agama Islam.

“Digambarkan di ayat ini, memberi kepada kemajuan, menolong pada yang lemah, disimbolkan dengan anak yatim dan orang miskin. Maka, garis perjuangan Muhammadiyah dimana-mana adalah menebarkan kebaikan, kemajuan, dan yang sangat khas adalah pendidikan modernnya,” ujar dia.

Terakhir, Kiai Cholil menyampaikan harapannya agar Muhammadiyah terus menjadi lahan mengabdi para anak bangsa untuk masa depan, serta menjadi penyangga bagi NKRI. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here