Merasa Terancam, Geert Wilders Batalkan Kompetisi Kartun Nabi Muhammad

1317
Geert Wilders (Foto: The Guardian)

Jakarta, Muslim Obsession – Geert Wilders, Politisi Anti Islam di Belanda akhirnya membatalkan kompetisi kartun Nabi Muhammad yang akan dilaksanakan bulan November 2018, menyusul ancaman pembunuhan dan protes besar-besaran di Pakistan.

“Untuk menghindari risiko korban kekerasan Islam, saya telah memutuskan untuk tidak membiarkan kontes kartun berlangsung,” kata Geert dalam sebuah pernyataan tertulis pada Kamis malam (30/8/2018) waktu setempat.

Wilders memang dikenal dengan retorika Anti Islamnya yang keras. Beberapa kali bahkan ia kerap menjadi sasaran teror atas perkataannya yang menyudutkan Islam.

Berita tentang kompetisi itu kemudian memicu protes dan menyulut amarah ribuan Muslim di Pakistan. Mereka menyatakan bahwa penggambaran fisik nabi dilarang dalam Islam dan kontes itu sangat menyinggung seluruh umat Muslim.

“Ini bukan hanya tentang saya, tetapi seluruh Belanda sebagai target,” kata Geert, sebagaimana dilansir The Guardian, Jumat (31/8/2018).

Kontes itu diadakan di kantor-kantor partainya yang dijaga ketat di gedung parlemen Belanda. Meski pemerintah Belanda telah berusaha menjauhkan diri untuk tidak terlibat dalam kontes kontroversial itu.

Perdana menteri Mark Rutte pekan lalu mempertanyakan motif Wilders. “Tujuannya bukan untuk berdebat tentang Islam, melainkan untuk provokasi,” katanya.

Namun, Rutte menambahkan bahwa orang-orang di Belanda memiliki hak kebebasan berbicara yang luas dan pemerintah pun tidak berniat untuk membatalkan kontes tersebut.

Sebelum adanya berita tentang pembatalan kontes, ribuan Muslim tumpah ruah menuju ibu kota Pakistan, Islamabad, pada Rabu (29/8/2018) sebagai bentuk protes. Mereka bahkan menyerukan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda. (Vina)

Baca Juga:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here