Makkah, Muslim Obsession – Menu makanan bagi jamaah haji Indonesia ditetapkan senilai 13,23 riyal untuk satu calon jamaah.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Katering Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) Abdullah. Ia juga menyampaikan, dua perusahaan akan memasok makanan bagi jamaah haji Indonesia di bandara.
Harga tersebut sebanding dengan menu maknan jamaah haji, yang meliputi 200 gram nasi, 100 gram ayam dan 100 gram sayur. Kemudian air minum, puding ditambah buah, dan sudah disiapkan sambal sachet.
“Kami bisa pastikan jika layanan makanan bagi jamaah sesuai standar dan memenuhi kriteria. Selain pemerintah Indonesia, pemeriksaan makanan juga dilakukan otoritas bandara,” kata Abdullah, belum lama ini.
Abdullah melanjutkan, bahwa makanan langsung diberikan kepada jamaah di atas bus yang akan membawanya ke Makkah.
“Jamaah naik bis langsung didistribusikan. Kami harap selama di perjalanan makanan langsung dikonsumsi segera agar ada asupan perdana. Sebab jamaah usai tiba di Makkah, langsung Umroh,” tambah dia.
Sejumlah petugas PPIH memeriksa langsung dapur katering bagi jamaah haji dipimpin Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Arsyad Hidayat. “Kami harap layanan katering jamaah tahun ini lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada 20 Juli 2019 nanti, jamaah haji Indonesia gelombang kedua direncanakan tiba di Bandara King Abdul Aziz. Jumlah jamaah yang mendarat di Bandara Jeddah ini mencapai 220 ribu orang. (Way)
