Menlu: Indonesia Yakin Ubah Hot Peace jadi Perdamaian Produktif

909
Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi.

Jakarta, Muslim Obsession –  Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi mengatakan Indonesia terus berkomitmen untuk mengubah ‘perdamaian yang panas’ (hot peace) menjadi perdamaian produktif.

Hal tersebut ditegaskan Retno Marsudi saat menyampaikan keynote speech pada acara Conference on Foreign Policy of Indonesia yang bertema Cooling off the Hot Peace: Strategic Opportunities and Economic Remedies for a Distressful World di Kota Kasablanca, Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

Ia meyakini bahwa dunia bisa mendinginkan situasi global yang panas ini. Ia mengibaratkan hal ini seperti kekompakan pada tarian bersama (line dance), diperlukan upaya bersama untuk mendinginkan perdamaian yang panas tersebut.

Retno juga melihat ‘perdamaian panas’ ditandai akan besarnya kekhawatiran mengenai situasi dunia secara politis dan ekonomi. Persaingan geopolitik dan geoekonomi terus meruncing. Terdapat pula kekhawatiran akan tren menurunnya ekonomi dunia.

“Namun di tengah penurunan ekonomi dunia, ASEAN masih menjadi bright spot,” kata Retno seperti dikutip dari Kemlu, Senin (2/12/2019).

Masih diakui Retno, saat ini negara-negara ASEAN menyumbangkan 10 persen dari pertumbuhan global. Walau pertumbuhan ekonomi dunia melambat, pada tahun 2018 pertumbuhan ekonomi ASEAN masih mencapai rata-rata 5.1 persen.

Secara khusus digarisbawahi bahwa ASEAN mereprenstasikan peluang dan stabilitas kawasan. Mekanisme yang dipimpin ASEAN seperti ASEAN+1, ASEAN+3 dan EAS telah mendorong dialog dan kesalingtergantungan ekonomi. Pemimpin ASEAN telah mengadopsi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific sebagai upaya untuk memajukan dialog dan keterbukaan dan untuk meningkatkan kerja sama praktis.

Menlu RI menegaskan kembali bahwa menciptakan integrasi ekonomi juga berarti menciptakan platform yang efektif untuk mendinginkan situasi dunia yang panas.

“Indonesia berharap tahun depan RCEP, integrasi ekonomi terbesar di dunia, dapat ditandatangani,” pungkasnya. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here