Mengenal Sudjiatmi, Ibunda Shalihah yang Tak Bosan Nasihati Jokowi

927

Muslim Obsession – Kabar duka menyelimuti Tanah Air, Rabu (25/3/2020). Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomiharjo wafat pada usia 77 tahun.

“Berita duka. Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden Jokowi berpulang di Solo pukul 16.45 WIB tadi,” demikian kabar yang disampaikan Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi dalam keterangan tertulis.

Sudjiatmi, perempuan kelahiran Boyolali, 15 Februari 1943 dikenal sebagai sosok bersahaja yang taat beribadah. Ia juga diketahui sebagai ibu yang tak pernah lelah mendoakan keselamatan dan kesuksesan Presiden Jokowi, putranya.

Dalam buku “Satu Malam di Baitullah Bersama Joko Widodo” karya founder Obsession Media Group (OMG) Usamah Hisyam, disebutkan sejumlah testimoni dari sejumlah tokoh tentang keshalehan Sudjiatmi.

Salah satunya Ustadz Yusuf Mansur yang memberikan informasi kepada khalayak betapa sosok ibunda Jokowi memiliki tradisi keislaman yang unik dan patut dicontoh. Berdasarkan pengakuan adik-adik Jokowi kepadanya, ibunda Jokowi biasa membaca Qulhu (QS. Al-Ikhlas) dan Al-Fatihah sebanyak 100 kali setiap malam. (Baca: Eksklusif! Kesaksian Ustadz Yusuf Mansur: Ibu Jokowi Baca Qulhu 100x Tiap Malam)

Sudjiatmi juga sering kali memberikan nasihat kepada Jokowi agar ia selalu berhati-hati dalam bekerja termasuk memimpin.

“Le, sing ikhlas ya, sing jujur ya, kalau kerja itu yang bener”. Petuah ini paling sering didengar Jokwi dari Sudjiatmi, jauh sebelum dirinya menjadi ‘orang penting’ sebagai Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, atau Presiden RI seperti saat ini.

Petuah lainnya yang kerap mampir di telinga Jokowi saat berkomunikasi melalui sambungan telepon adalah wejangan kepada sang anak untuk tidak lupa menunaikan shalat lima waktu dan tidak melupakan rakyat yang telah memilih dirinya.

“Kalau diberi amanah sama Allah, dijalankan. Berikan yang terbaik kepada rakyat dengan ikhlas,” ujar Sudjiatmi.

Bagi Jokowi, petuah atau wejangan Sudjiatmi adalah perintah yang tak boleh dibantah. Sang ibunda adalah ‘keramat’ bagi Jokowi yang akan selalu dijaga, diikuti nasihatnya, serta dimintai doa dan restunya. Jadi, tak heran kalau setiap pulang ke rumahnya di kawasan Sumber, Banjarsari, Surakarta untuk menemui Sudjiatmi, Jokowi kerap sungkem sebagai tanda bakti dan permohonan doa-restu.

Sudjiatmi bahkan merupakan sosok muslimah taat. Selain berhijab, ia juga aktivis majelis taklim di kampungnya. Keislaman Sudjiatmi semakin terlihat saat ia begitu tenang menghadapi setiap fitnah yang tertuju pada Jokowi, dirinya, dan keluarganya.

“Saya mendoakan yang memfitnah mendapatkan bimbingan Allah Swt. karena yang dituduhkan tidak ada buktinya dan keluarga saya tidak ada yang terlibat. Bila terhadap yang dituduhkan kita tidak melakukan maka isyarat dukungan Tuhan adalah kita diberikan ketenangan, Alhamdulillah saya sangat tenang menghadapi semua ini,” tegas Sudjiatmi. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here