Mengapa Top 10 Negara Paling Bahagia, Mayoritas Warga Tak Lagi Menganggap Agama Penting?

761

Ketiga, social support. Setiap warga negara akan lebih nyaman jika ada support dari lingkungan. Ini terutama menyangkut program kesejahteraan warga negara yang diupayakan pemerintah.

Itu mulai dari program kesehatan, pendidikan, hingga tunjangan bagi ekonomi lemah.

Social support ini lebih bisa diberikan oleh negara yang berpenghasilan tinggi. Ini lebih ke dimensi ekonomi.

Tapi memang pada negara yang kuat ekonominya, yang tumbuh karena industri, umumnya warga tak lagi menganggap agama itu penting.

Tiga variabel di atas menjelaskan. Mengapa justri pada negara yang ruang publiknya tak lagi diwanai agama, yang mayoritas warga menganggap agama tak lagi penting dalam hidupnya, mereka justru paling bahagia.

*****

Lalu burukkah pengaruh agama di ruang publik berdasarkan data di atas? Jawabnya penulis: itu tergantung dari bagaimana agama ditafsirkan.

Yang buruk itu adalah tafsir agama yang “main hakim sendiri,” membenarkan elemen kekerasan, dan menyebar sentimen permusuhan.

Tapi agama seperti yang dikembangkan Jalaluddin Rumi, itu justru membawa kedalaman. Salah satu renungan Jalaludin Rumi “Agamaku adalah cinta. Setiap hati itu rumah suciku.”

Jika agama yang dominan dipeluk ditafsir dengan spirit Rumi, justru spirit agama itu tak hanya memperkuat social trust dan freedom to make life choice. Ia juga membawa kita pada kebahagiaan otentik. ***

CATATAN

  1. World Happiness Report 2020 di berbagai negara dapat dilihat di sini: https://worldhappiness.report/ed/2020/
  1. Gallup Poll 2009 soal list negara berdasarkan pentingnya agama: https://en.m.wikipedia.org/…/Importance_of_religion_by…

3. Sumber: Facebook Denny JA

1 KOMENTAR

  1. Tingkat kebahagiaan tidak semata juga dilihat dari agama dan ekonomi, tetapi faktor sosial, seperti besarnya jumlah penduduk negara itu.

    Top 10 negara yg paling bahagia itu mayoritas negara-negara kecil yg jumlah penduduknya sedikit sekali. Artinya mereka tdk memiliki masalah sosial yg berat spt yg dihadapi oleh negara-negara besar yg jumlah penduduknya besar spt India dan Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here