Mengapa Ada Orang Shalat Tapi Suka Berbohong?

4386

Level Pertama, orang yang tidak/belum mengerjakan sholat. Ini yang paling rendah tapi jangan dihina sebab mereka hanya butuh hidayah untuk mengerjakan atau menjadikan sholat sebagai tiang agama.

Level Kedua, orang yang sholat hanya sekedar mengerjakan sholat. Mereka sholat tapi juga berbuat maksiat, mengerjakan sholat tapi suka menipu dan berbohong pada rakyat. Kelompok orang yang sholat seperti ini masuk dalam golongan mendirikan shalat.

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآَتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku,” (QS. Al-Baqoroh: 43).

Dan bisa juga orang pada level ini mendirikan sholat untuk pamer atau riya di hadapan manusia:

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali,” (QS. An-Nisa: 142).

Orang pada level ini dapat masuk pada kelompok orang yang sholat tapi merugi:

فَوَيْلُ لّلْمُصَلّيْن . اَلَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلاَتِهِمْ سَاهُوْن

“Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dalam shalatnya,” (Surah Al-Ma’un: 4-5).

Level Ketiga, Orang yang bukan saja mendirikan sholat tapi sholatnya mampu mencegahnya dari perbuatan keji dan munkar. Mau berbohong, ingat sholat. Mau ingkar janji, ingat sholat. Sholatnya memberi dampak positif secara sosial dan personal. Kelompok orang yang sholat seperti ini masuk dalam golongan Sholat mencegah perbuatan keji dan munkar:

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab   dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari  keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih  besar. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan,”
(QS. Al-Ankabut: 45).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here