Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas kembali mengimbau kepada umat Islam agar tidak melaksanakan shalat idul fitri di lapangan atau di masjid. Pihaknya mengimbau agar shalat Id lebih baik dilaksanakan di rumah.
“Kita minta masyarakat sebaiknya shalat Id di rumah masing-masing saja nggak apa-apa,” kata Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Launching Peta Jalan Kemandirian Pesantren di kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (4/5/2021).
Ia menjelaskan, shalat id memang boleh dilakukan tapi hanya di wilayah yang zona hijau dan kuning. Namun, itupun harus menerapkan protokol kesehatan dengan kapasitas jumlahnya maksimal 50 persen.
“Karena shalat id hukumnya sunah, sementara menjaga kesehatan, menjaga keselamatan diri, keselamatan keluarga dan lingkungan itu wajib. Jadi, didahulukan yang wajib daripada yang sunnah,” jelas Yaqut
Lantas, jika ada yang shalat id dilaksanakan di wilayah terbuka, ia tetap menyarankan agar tetap salat di rumah saja.
“Ya, sama saja, kapasitas lapangan terbuka itu ada, kapasitasnya berapa? Maksimal separuhnya. Itu maksimal. Syukur-syukur tidak perlu salat id di lapangan. Lebih baik salat Id di rumah saja, nggak apa-apa,” katanya.
Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas juga meminta umat muslim agar tidak melakukan takbir keliling pada malam hari raya Idul Fitri tahun ini. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya penularan COVID-19.
“Takbiran cukup dilakukan di masjid atau musala setempat dengan memperhatikan protokol kesehatan atau dilaksanakan secara virtual. Sementara, salat Idul Fitri diperkenankan untuk dilaksanakan pada daerah dengan zona hijau atau kuning,” kata Yaqut. (Albar)
