Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan pemerintah belum akan menambah kuota jemaah haji. Sebab, saat ini sarana yang ada perlu ditingkatkan.
“Fokus kita tak penambahan kuota selama sarana prasarana Mina belum ditingkatkan dengan baik, tanpa didahului penambahan sarana dan prasarana ini, maka menambah kuota jamaah itu bisa menyebabkan tragedi kemanusiaan, karena itu mengancam keselamatan jiwa semua kita” kata Lukman di gedung DPR, Senin, (26/11/2018).
Ia mencontohkan, saat ini kondisi tenda-tenda dan toilet sangat dikeluhkan. Sebab, tingkat kepadatan tenda itu luar biasa dan toilet juga sangat terbatas jumlahnya.
“Sehingga tanpa didahului penambahan sarana dan prasarana ini, menambah kuota jemaah itu bisa menyebabkan tragedi kemanusiaan karena itu mengancam keselamatan jiwa semua kita,” kata Lukman.
Lukman mengatakan, saat ini kuota haji masih tetap sama sebanyak 221 ribu jemaah. “Terdiri dari 204 ribu untuk haji reguler dan 17 ribu untuk haji khusus,” kata Lukman.
Sebelumnya, Kemenag mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1440 H/2019 M sebesar USD 2.675. Artinya, tarif haji tahun depan naik USD 43 dari tahun sebelumnya USD 2.632. Sehingga, dalam rupiah, tarif haji tahun depan naik Rp 627.198 menjadi Rp 39 juta. (Bal)
