Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak umat Islam di Tanah Air untuk menjadikan Idul Fitri 1440 H sebagai momentum memererat persaudaraan. Tak hanya persaudaraan seagama (ukhuwah islamiyah) tapi juga persaudaraan sebangsa (ukhuwah wathaniyah).
Demikian dikatakan Menag usai memimpin sidang isbat penetapan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Kantor Kemenag, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (3/6) malam.
“Marilah kita jadikan Idul Fitri ini sebagai momentum untuk bisa mempererat sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan kita. Tidak hanya persaudaraan seagama tapi juga persaudaraan sebangsa dan persaudaraan sesama umat manusia,” ujarnya.
Menag berharap, Idul Fitri tahun ini juga dapat dijadikan momentum yang dapat membuat setiap Muslim kembali kepada jati diri kemanusiaannya.
“Semoga Idul Fitri ini bisa dimaknai sebagai jalan untuk kembali pada jati diri kemanusiaan kita setelah selama sebulan kita berlatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu kita,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Menag tak lupa mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri kepada seluruh umat Islam di berbagai tempat.
Sebelumnya, Menag wakili pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1440 H jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019. Ketetapan itu dikeluarkan setelah Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat pada Senin (3/6) malam.
“Bulan Ramadhan tahun ini digenapkan menjadi 30 hari. Itu artinya besok kita masih berpuasa. Dan 1 Syawal jatuh pada Hari Rabu 5 juni 2019. Itulah hasil sidang isbat kita kali ini,” kata Menag. (Fath)
