Manado, Muslim Obsession – Seluruh pemuka agama di Indonesia diimbau untuk menyampaikan dakwah atas dasar cinta dan kedamaian. Tujuannya guna membumikan atau mengejawantahkan esensi nilai-nilai agama.
“Mari kita isi syiar keagamaan kita dengan lebih mengolah rasa. Mari kita banjiri dunia dakwah kita dengan contoh bukti nyata dan teladan baik,” ajak Lukman, beberapa waktu lalu.
Menurut Lukman hal ini sejalan dengan moderasi beragama yang dalam tiga tahun terakhir terus didengungkan oleh Kementerian Agama. Untuk itu harus senantiasa disuarakan ke seluruh penjuru Indonesia, bahkan dunia.
“Moderasi beragama saat ini tidak hanya diperlukan dalam konteks Indonesia, melainkan juga konteks global,” ujar Lukman.
Lukman menilai, atas dasar cinta dan kedamaian pemuka agama mampu berada di garda terdepan saat bangsa Indonesia menghadapi penjajahan dan ketidakadilan.
Pemuka agama harus menyadari peran ini. Karena masyarakat Indonesia tak menyangkal peran pemuka agama yang sangat signifikan dalam tumbuh kembangnya kehidupan keagamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan di Indonesia.
“Pemuka agama adalah mereka yang tidak saja hatinya bergetar ketika ayat-ayat Tuhan dibaca dan didengar, tapi juga tergelitik saat agama, bangsa, dan kemanusiaan terusik,” ujarnya.
Lukman melanjutkan, untuk itu perlu upaya serius menebarkan ajaran agama yang melindungi dan menjunjung tinggi harkat, derajat, dan martabat manusia, terutama di media sosial.
“Mari kita isi ruang-ruang publik dan media sosial kita dengan hal-hal positif yang penuh hikmah,” pungkasnya. (Way)
