Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan meresmikan Gedung Kuliah STAIN Gajah Putih Takengon pada Februari nanti. Rencananya, peresmian gedung kuliah yang dibangun melalui pembiayaan SBSN 2017 itu bersamaan dengan Seminar dan Pertemuan para ulama se-Aceh.
Hal itu dikemukakan Menag saat menerima kunjungan Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus, dan Ketua STAIN Gajah Putih Takengon Zulkarnain, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (11/1/2018).
“Insya Allah saya siap hadir,” kata Menag, seperti dikutip situs resmi Kemenag.
Menag mengatakan, kebijakan di Kementerian Agama adalah menjadikan seluruh STAIN menjadi IAIN. Hanya saja harus memenuhi syarat dan standar yang telah ditetapkan. “Meski tidak semua IAIN harus jadi UIN,” terang Menag.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus, juga mengemukakan dukungannya terhadap STAIN Gajah Putih karena itu sama halnya mendukung program Kemenag.
“Kami atas nama pemerintah dan rakyat Aceh Tengah siap mendukung program Kemenag di daerah kami. Termasuk menyediakan lahan, fasilitas transportasi, listrik, air bersih dan lain sebagainya untuk STAIN,” ujar Wabup yang baru dilantik pada Desember 2017 itu.
Seperti dijelaskan Zulkarnain, saat ini STAIN Gajah Putih mempunyai lahan seluas 14,9 hektare. Rencananya akan ada penambahan lahan sekitar 20 hektare.
Zulkarnain menambahkan, STAIN Gajah Putih memiliki 12 prodi dan 1 program pasca sarjana dengan jumlah mahasiswa sebanyak 3.554 orang. Dari jumlah itu, hanya 676 mahasiswa, dan selebihnya mahasiswi.
“Di Aceh bagian tengah, ada 6 kabupaten. Dan STAIN Gajah Putih saat ini merupakan satu-satunya PTN. Jadi, posisi STAIN Gajah Putih sangat strategis,” kata Zulkarnain. (Fath)
