Membanggakan, 28 Dosen UIN SGD Bandung Lulus Uji Kompetensi Internasional

436
Penyerahan Sertifikat Sertifikasi Keahlian Internasional Dosen UIN Bandung. (Foto: kemenag)

Bandung, Muslim Obsession – Sebanyak 28 dosen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung dinyatakan lulus uji kompetensi internasional. Prestasi ini meneguhkan posisi UIN SGD di dunia internasional.

Megutip Kemenag, Kamis (9/9/2021), uji kompetensi internasional digelar International Boards of Standars (IBS), anggota American Academy yang bergabung bersama CHEA International Quality Group.

Sertifikat kompetensi diserahterimakan langsung secara virtual oleh Presiden Chapter Asia Pasific, Prof Fauzi Hasan kepada Rektor UIN Bandung, Prof Mahmud di Gedung O Djauharuddin AR, Bandung, Selasa (7/9/2021).

“Pencapaian tingkat internasional pada individu dan institusi itu merupakan keharusan. Kami, American Academy ada di 174 negara. Berusaha memberikan pengakuan kompetensi kepada para profesional, salah satunya di Indonesia. Saat ini merupakan satu-satunya yang diakui oleh Kemendikbudristek,” ujar Fauzi Hasan.

BACA JUGA: UIN Bandung Peringkat 1, Berikut 10 PTKN Terbaik Versi Webometrics

Rektor UIN Bandung, Prof Mahmud bersyukur dengan bertambahnya dosen yang mendapatkan pengakuan internasional. Sebelumnya, ada sembilan orang di tahap awal, yang lulus uji kompetensi.

“Kita tidak bisa hanya memiliki kompetensi di tingkat lokal, tapi harus juga tingkat internasional. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih banyak dari sekarang. Program ini harus dikawal, terus agar ada peningkatan. Lembaga kita tidak hanya bergengsi di tingkat nasional, tapi meraih pengakuan global,” ujarnya.

Prof Mahmud mengingatkan bahwa sertifikat kompetensi tidak hanya merupakan hasil perjuangan pribadi, tapi juga Institusi.

“Untuk teman-teman yang hari ini memperoleh pengakuan internasional, harus dibuktikan di lapangan. Jangan hanya bangga mendapatkan sertifikat,” kata Rektor.

BACA JUGA: Mahasiswa UIN Bandung Raih Medali Emas International Invention Competition for Young Moslem Scientists

“Mari melakukan perubahan menjadi lebih baik, secara individu dan institusi. Kita harus sadar berada di lembaga Islam. Memberi manfaat untuk institusi agar semakin baik lagi. Tim kerja harus terus ditata. Agar sama-sama bekerja dan bekerja bersama. Syukuri anugerah melalui institusi dimana kita bekerja,” lanjutnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Rosihon Anwar menegaskan, diraihnya sertifikat keahlian internasional mendukung perolehan rekognisi di tingkat regional Asia Tenggara tahun 2025 dan selanjutnya di tingkat global.

Daftar 28 dosen yang meraih sertifikat internasional tersebut dapat dilihat dari tautan berikut ini. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here