Jakarta, Muslim Obsession – Pemerintah Kashim Shettima Negara bagian Nigeria melanjutkan pembangunan Masjid terbesar di Borno yang telah 33 tahun pembangunannya terabaikan, pada Jumat, (8/2/2019).
“Alhamdulillah, pembangunan Masjid Maidugri sudah rampung, bahkan sudah diresmikan Gubernur Kashim Shettima. Pembukaan masjid ini disambut gembira oleh warga, terutama istana Shehu, para pemimpin agama dan para tetua,” ungkap Gubernur Kashim Shettima seperti dikutip The Sun Nigeria, Ahad (10/2/2019).
Masjid Pusat Maiduguri pertama kali dibangun pada 1918 sebelum dihancurkan pada 1986 untuk tujuan perluasan dan renovasi. Warga yang mampu secara finansial dan pemerintah berturut-turut telah mencoba untuk menyelesaikan pembangunan masjid. Akan tetapi, proyek itu macet sampai dimulai kembali oleh Gubernur Shettima sekitar tiga tahun lalu dan rampung pada akhir 2018.
Sementara itu, menurut pernyataan dari Shehu dari istana Borno, Masjid Pusat Maiduguri terkenal sebagai salah satu masjid yang paling indah dan luas di Nigeria dan berada di bawah pengawasan Shehu Borno. Selain masjid pusat, lima masjid Jumaat lainnya yang tersebar di ibukota negara bagian juga akan dibuka.
Ia menyatakan, empat masjid lainnya akan diresmikan pada hari yang sama, termasuk Masjid Umar Bin Khatab Jum’a dan sekolah Islamiyya di Bulumkutu, Masjid Jumma’a Kalimari di Shehuri Selatan, masjid Mafoni Jumma’a dan masjid Abujan Talakawa Jumma ‘a. Gubernur Shettima telah mengklarifikasi bahwa masjid lain yang terletak di sekitar Kasuwan Shanu di Maiduguri juga merupakan di antara yang akan dipersiapkan dibuka.
“Wakil Presiden Jenderal Dewan Tertinggi Nigeria untuk Urusan Islam, Alhaji (Dr) Abubakar Ibnu Umar Garbai Al-Amin Elkanemi, dengan hangat mengundang umat Muslim ke peresmian Masjid Pusat Maiduguri bersejarah yang selesai dan direnovasi oleh administrasi Gubernur Kashim Shettima, setelah 33 tahun sejak masjid dimulai,” ungkap Shehu.
Pemerintahan Gubernur Shettima mengungkapkan, terus mensuport kebutuhan khusus setiap masyarakat dan orang-orang Borno. menurutnya, memenuhi kebutuhan keagamaan sama pentingnya seperti menyediakan kebutuhan dasar lainnya.
Untuk diketahui, menurut buku-buku sejarah, Borno adalah yang paling awal dalam melembagakan Islam di Nigeria, lebih dari 500 tahun sebelum Jihad Usman Dan Fodio pada 1804. Borno telah menjadi pintu gerbang terhadap beasiswa Islam di Nigeria. (Bal)
